Final Sepak bola Porprov kalteng di Ulang ?? Begini Penjelasan Panitia Porprov Kalteng 2023 

Porprov Kalteng . (istimewa)

Kaltengpedia.com – Final laga sepak bola dalam Porprov Kalteng 2023 masih tertunda, setelah adanya protes dari tim Palangkaraya.

Hal ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya, terutama para penonton yang sudah hadir ke Stadion 29 Nopember Sampit untuk menyaksikan pertandingan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Panitia Besar Porprov Kalteng 2023 Ahyar Umar menjelaskan, laga final sepak bola tertunda karena masih menunggu hasil sidang komisi disiplin (komdis) dan Panitia Besar (PB) Porprov Kalteng yang akan digelar malam ini.

“Ada miskomunikasi terkait aturan,sehingga panitia tidak bisa membedakan antara kegiatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan kegiatan Porprov. Sementara, kegiatan multi event seperti ini semua harus dilaporkan kepada PB, karena semua panitia di event ini bekerja untuk PB. Beda kalau ini event PSSI mereka boleh putuskan sendiri,” jelasnya.

Lanjutnya, sidang dari komdis dan PB Porprov Kalteng ini digelar setelah ada protes dari pihak Kontingen Palangkaraya terhadap Kontingen Sukamara, begitu pula sebaliknya.

Kontingen Palangkaraya protes terkait pemain Kontingen Sukamara yang disebut bukan pemain lokal dan tidak memenuhi syarat.

Sementara, dari Kontingen Sukamara juga mengajukan protes bahwa ada 4 pemain Kontingen Palangkaraya yang merupakan kelahiran Sumatera Utara.

 

Dan kedua kontingen ini bisa membuktikan tuntutan masing-masing.

“Oleh karena itu, malam ini kami baru tau hasilnya setelah melalui sidang. Apakah pertandingan final akan dilanjutkan atau kedua kontingen itu di diskualifikasi. Besok akan kami umumkan hasilnya,” imbuhnya.

 

Apabila, kedua kontingen yang sama-sama mengajukan protes tersebut di diskualifikasi tentunya Kotim akan keluar sebagai juara pertama pada laga sepak bola di Porprov Kalteng 2023.

Namun, Ahyar menegaskan hal tersebut belum ditentukan. Karena ada kemungkinan pertandingan final akan tetap digelar setelah sidang komdis dan PB, sehingga perebutan medali emas di cabang olahraga sepak bola akan tetap dilanjutkan.

“Kami tidak bisa mengambil keputusan sepihak, karena ada aturannya dan itu harus melewati komdis,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang hadir ke Stadion 29 Nopember Sampit untuk menyaksikan pertandingan menyempatkan diri menyambangi para atlet Kotim untuk memberikan motivasi dan dukungan.

Ia meminta para pemain Kotim untuk tetap fokus pada pertandingan dan menunjukan keterampilan terbaiknya, tanpa terdistraksi dengan permasalahan dari kontingen lain. A.A

 

Pos terkait