Kaltengpedia – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3, Agustiar Sabran – Edy Pratowo, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat kedua Pilkada Kalteng 2024 yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024. Dalam sesi ini, Agustiar Sabran memperkenalkan program unggulan mereka, “Kartu Huma Betang Sejahtera,” yang dianggap sebagai solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah secara komprehensif.
Agustiar Sabran menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pelayanan publik sebagai respons atas berbagai permasalahan daerah yang dihadapi Kalimantan Tengah. Ia menyatakan bahwa masyarakat Kalteng mendambakan layanan publik yang lebih efektif—cepat, mudah, ramah, tidak rumit, dan tanpa prosedur berbelit-belit.
“Secara umum, seluruh masyarakat Kalimantan Tengah menginginkan pelayanan yang cepat, mudah, ramah, tidak sulit, dan tidak berbelit-belit,” ungkap Agustiar Sabran, calon gubernur nomor urut 3.
Program Kartu Huma Betang Sejahtera diklaim sebagai solusi efektif untuk mewujudkan pelayanan tersebut. Berbasis kartu keluarga, kartu ini mengintegrasikan berbagai program kebutuhan dasar dengan sistem pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih terpadu dan efisien.
“Kartu Huma Betang Sejahtera yang berbasis kartu keluarga, selain memuat program-program kebutuhan dasar bagi masyarakat, juga sudah terintegrasi dengan sistem pelayanan publik,” jelas Agustiar Sabran.
Melalui Kartu Huma Betang Sejahtera, masyarakat Kalteng akan memperoleh sejumlah manfaat, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per keluarga, akses ke pasar sembako murah, layanan kesehatan gratis, biaya pendidikan gratis yang menjamin satu sarjana per keluarga, serta bantuan khusus untuk sektor pertanian, nelayan, dan buruh. Selain itu, kartu ini memberikan akses kemudahan dalam pelayanan administrasi dan publik.
Pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo optimis bahwa program Kartu Huma Betang Sejahtera ini akan membawa kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat Kalimantan Tengah serta menjadi solusi tepat bagi tantangan pelayanan publik di provinsi tersebut.
