kaltengpedia.com – Kondisi infrastruktur jalan di Pulau Kalimantan menunjukkan kesenjangan yang cukup mencolok antarprovinsi. Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian PUPR, dan laporan pemerintah provinsi tahun 2024, Kalimantan Tengah tercatat sebagai provinsi dengan realisasi dan kemantapan jalan tertinggi di Kalimantan. Sementara itu, Kalimantan Utara berada di posisi terakhir, meskipun capaian fisik proyeknya terbilang tinggi di wilayah prioritas.
📊 Ranking Realisasi Perbaikan Jalan se-Kalimantan (Data Resmi 2024)
| Peringkat | Provinsi | Realisasi / Kondisi Mantap / Capaian Infrastruktur Jalan | Sumber Data Resmi |
|---|---|---|---|
| 🥇 1 | Kalimantan Tengah | 87,33% jalan provinsi mantap (1.064,23 km dari total 1.218,63 km) | bpsdm.kalteng.go.id |
| 🥈 2 | Kalimantan Selatan | 44,63 km terealisasi dari target 42,59 km (105% capaian) | diskominfomc.kalselprov.go.id |
| 🥉 3 | Kalimantan Timur | 77% tingkat kemantapan jalan provinsi | kaltimprov.go.id |
| 4 | Kalimantan Barat | Serapan anggaran 30–35% untuk sektor infrastruktur jalan | pontianakpost.jawapos.com |
| 5 | Kalimantan Utara | 73,60% jalan provinsi mantap (sekitar 626 km dari total 851,88 km) | ppid.kaltaraprov.go.id, diskominfo.kaltaraprov.go.id |
Kalimantan Tengah mencatat realisasi kemantapan jalan tertinggi di Kalimantan, yakni 87,33 persen. Pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan provinsi yang menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi di Palangka Raya, Kasongan, dan Pangkalan Bun.
Sementara itu, Kalimantan Selatan juga menunjukkan kinerja baik dengan capaian fisik pembangunan jalan sebesar 105 persen dari target. Realisasi ini mencakup 44,63 kilometer jalan dan sejumlah jembatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
Kalimantan Timur masih fokus mempercepat proyek strategis hingga 2027, dengan tingkat kemantapan jalan provinsi mencapai 77 persen. Sedangkan Kalimantan Barat menghadapi tantangan dalam serapan anggaran infrastruktur yang baru mencapai sekitar 35 persen pada 2024.
Posisi terakhir ditempati Kalimantan Utara, dengan persentase jalan mantap sebesar 73,6 persen. Walau begitu, realisasi fisik proyek-proyek utama seperti Ring Road Nunukan, Jalan Tanah Kuning–Mangkupadi, dan akses menuju PLBN Perbatasan telah mencapai hampir 100 persen. Pemerintah Provinsi Kaltara menargetkan peningkatan kemantapan jalan hingga 80 persen pada 2026 melalui kolaborasi dengan Kementerian PUPR.
Sumber Resmi dan Verifikasi Data
-
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara (2024).
-
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Data Kemantapan Jalan Provinsi 2024.
-
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kalimantan Tengah.
-
PPID Provinsi Kalimantan Utara, Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Infrastruktur Jalan 2024.
-
Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
-
Media resmi daerah: diskominfomc.kalselprov.go.id, kaltimprov.go.id, dan diskominfo.kaltaraprov.go.id.
Dari hasil pemantauan lintas sumber resmi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan capaian perbaikan jalan terbaik di Kalimantan tahun 2024, sedangkan Kalimantan Utara masih perlu memperluas cakupan proyek perbaikan jalan agar kemantapan infrastrukturnya lebih merata.
Perbandingan ini menjadi indikator penting bagi publik dan pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi pembangunan antarwilayah di Pulau Kalimantan.
