kaltengpedia.com – Kabupaten Barito Utara resmi memiliki pemimpin baru. H. Shalahuddin dan Felix Sonadie Y. Tingan dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat malam (10/10/2025). Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya kepemimpinan baru di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Dari ASN Hingga Bupati ke-13 Barito Utara
H. Shalahuddin, pria kelahiran Muara Teweh pada 21 Juli 1971, resmi mencatat sejarah sebagai Bupati ke-13 Barito Utara. Ia dikenal sebagai sosok birokrat berpengalaman dengan rekam jejak panjang di dunia pemerintahan.
Kariernya dimulai dari bawah di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah. Jabatan itu diemban selama lebih dari tujuh tahun, di mana ia dikenal konsisten dan profesional dalam menjalankan tugas.
Sebelum terjun ke dunia politik, Shalahuddin juga sempat menjadi Penjabat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng.
Dari sisi pendidikan, ia memiliki latar belakang teknik sipil. Setelah lulus D3 dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), ia melanjutkan studi ke Institut Teknologi Nasional Malang dan menyelesaikan Magister Teknik Sipil di ULM.
Dalam pidato perdananya, Shalahuddin menegaskan komitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang efektif dan berpihak kepada rakyat.
“Saya bukan lagi pelaksana kebijakan, melainkan pembuat kebijakan. Tanggung jawab saya adalah memastikan pembangunan benar-benar berdampak bagi masyarakat Barito Utara,” ujarnya.
Laporan Harta Kekayaan (LHKPN) Shalahuddin
Berdasarkan data resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), H. Shalahuddin terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 23 Januari 2025 sebagai pejabat eksekutif di Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Total harta kekayaannya mencapai Rp5.437.877.074, terdiri dari:
-
Tanah dan bangunan di Barito Utara dan Banjarbaru senilai Rp4,4 miliar
-
Kendaraan berupa mobil Honda BR-V tahun 2013 senilai Rp90 juta
-
Harta bergerak lainnya Rp551 juta
-
Kas dan setara kas Rp396,8 juta
-
Tidak memiliki utang yang dilaporkan
Laporan tersebut telah terverifikasi secara administratif oleh KPK dan diumumkan melalui portal resmi elhkpn.kpk.go.id.
Felix Sonadie, Wakil Bupati Muda dengan Latar Belakang Pengusaha
Mendampingi Shalahuddin, Felix Sonadie Y. Tingan resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Barito Utara. Pria kelahiran Muara Teweh, 2 April 1980 ini dikenal sebagai pengusaha muda sukses sebelum terjun ke dunia politik.
Felix merupakan pendiri dan komisaris di beberapa perusahaan, antara lain PT Fernando Niaga Kolotosa, PT Mantikey Lumbung Energy, PT Oriana Niaga Prima, dan Maynd Auto Service.
Lulusan Universitas Gunadarma Jakarta ini juga aktif di dunia politik sebagai kader PDI Perjuangan, dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Barito Utara (2019–2024).
LHKPN Felix Sonadie Y. Tingan
Sesuai data resmi KPK, Felix terakhir menyampaikan LHKPN pada 4 Juni 2025 sebagai Calon Wakil Bupati Barito Utara.
Total kekayaannya dilaporkan sebesar Rp7.379.295.000, dengan rincian:
-
Tanah dan bangunan di Barito Utara senilai Rp4,74 miliar
-
Kendaraan dan mesin senilai Rp1,08 miliar, termasuk Hyundai Palisade 2023 dan Ford Focus 2016
-
Kas dan setara kas Rp1,54 miliar
-
Tidak memiliki utang yang dilaporkan
Data tersebut juga telah terverifikasi administrasi dan diumumkan melalui media resmi KPK.
Pasangan Shalahuddin–Felix diusung oleh koalisi lima partai politik yakni PKB, PPP, PAN, Hanura, dan PKS. Mereka meraih 52,20% suara sah atau 40.400 suara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara 2024, pasca putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 313/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Dalam arah kebijakan awalnya, pasangan ini menegaskan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, inklusif, dan transparan.
Felix Sonadie menyatakan, pengalaman di dunia usaha akan ia manfaatkan untuk membangun kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat.
“Kami ingin pemerintahan Barito Utara tidak hanya kuat dalam administrasi, tapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Dengan kombinasi pengalaman birokrasi dan jiwa kewirausahaan, pasangan Shalahuddin–Felix diharapkan mampu membawa semangat baru dalam tata kelola pemerintahan di Barito Utara.