Prestasi Nasional hingga Internasional, Riva Aditya Pilih Mengabdi Ketimbang Berebut Jabatan

Dok : istimewa

kaltengpedia.com – Di tengah dinamika organisasi kepemudaan (OKP) yang kerap diramaikan oleh persaingan dan manuver politik anak-anak muda, sosok M. Riva Aditya Pratama justru hadir sebagai pengecualian. Tokoh muda asal Kalimantan Tengah ini punya segudang prestasi, mulai dari level lokal, nasional, hingga internasional—namun nyaris tak pernah terdengar ikut dalam perebutan jabatan di OKP mana pun.

Belakangan, namanya kembali mencuat saat dipercaya menjadi fasilitator dalam program “Sehari Bersama Gubernur Kalteng”, sebuah forum eksklusif yang menjaring inspirasi dari para pemuda terpilih. Bahkan saat berita ini ditulis, Riva tengah mengabdi di Papua Barat dalam proyek penguatan ketahanan pangan dan lingkungan melalui program Fully Funded GamaDharma Kelama Bumi 3—program prestisius nasional yang hanya menjaring tokoh-tokoh muda dengan rekam jejak luar biasa.

Tak hanya itu, dalam dunia pemerintahan, Riva juga terlibat langsung sebagai tenaga ahli dalam penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi (RB) Kabupaten Kotawaringin Barat, yang berhasil meraih predikat “A” dari Kementerian PAN-RB.

Bacaan Lainnya

Di tengah padatnya prestasi, Riva tetap konsisten menaruh perhatian pada isu literasi dan bahaya narkoba, yang ia sosialisasikan sejak masa sekolah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kepeduliannya tak hanya sebatas advokasi, tapi juga aksi nyata di akar rumput.

Delegasi, Finalis, dan Pemimpin Muda

Jejak prestasinya pun mengalir hingga ke forum-forum internasional. Di antaranya:

  • Delegasi Indonesia di ASEAN Youth General Forum

  • Pemapar program literasi di Kedutaan Besar Selandia Baru

  • Finalis 100 Pemuda Indonesia Bawa Ide

  • Peserta terbaik TUNAS 3-4 Pusat TIDAR dengan gagasan ketahanan energi

  • Penggagas Jambore Pariwisata Kotawaringin Barat

  • Penerima penghargaan Pemimpin Muda pada Hari Anak Nasional di Forum Anak

Ia juga tiga kali berturut-turut terpilih mewakili Kalimantan Tengah dalam event kepemudaan nasional sejak 2023. Bahkan pada 2024, ia mendapatkan kesempatan pertukaran pemuda ke Malaysia dan Singapura, yang ia tolak demi fokus pada TUNAS 3-4 dan berhasil menjadi peserta terbaik se-Indonesia.

Pemuda Organisatoris Sejak Dini

Sejak duduk di bangku sekolah, Riva telah menancapkan pengaruhnya sebagai pemimpin muda:

  • Ketua OSIS

  • Ketua IPM

  • Ketua GenPI Kobar

  • Sekretaris KNPI Batola

  • Ketua Aliansi OSIS se-Kalteng

  • Fasilitator Forum Anak dan Remaja Masjid

  • Pengurus Green Generation, PPBB

  • Kabid OKK TIDAR Kalimantan Tengah

  • dan berbagai organisasi lainnya

Namun, dengan semua jabatan dan prestasi yang diraih, satu pertanyaan mencuat: mengapa Riva tak pernah terdengar ikut berebut kursi strategis di OKP besar?

Membawa Gagasan, Bukan Ambisi

Menurut sumber internal yang enggan disebutkan namanya, Riva dikenal sebagai figur yang lebih memilih bekerja dalam senyap dengan hasil konkret ketimbang sibuk memburu panggung politik kepemudaan. “Dia itu bukan tipe yang cari jabatan, tapi benar-benar membawa program, gagasan, dan aksi. Dia kuat di kerja nyata,” ungkapnya.

Pendekatan inilah yang menjadikan Riva Aditya Pratama sebagai sosok inspiratif di balik layar, yang tanpa banyak manuver mampu meninggalkan jejak kuat dalam pengembangan kepemudaan, pembangunan daerah, dan diplomasi literasi di level global.

Apakah ini strategi diamnya untuk menanti momentum besar di masa depan? Ataukah ia memang ingin membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari luar sistem?

Yang pasti, dalam pusaran kepemudaan Kalteng yang makin riuh, kehadiran sosok seperti Riva menjadi penyeimbang yang langka—menjadi teladan bahwa prestasi tidak selalu harus disandingkan dengan kursi dan jabatan.

Pos terkait