kaltengpedia.com – Menjelang deklarasi salah satu pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah di Pangkalan Bun, beredar spekulasi mengenai sumber dana bantuan sembako yang akan dibagikan. Beberapa pihak sempat mengaitkan bantuan tersebut dengan dana dari pemerintahan atau dukungan salah satu kepala dinas. Namun, setelah dilakukan penelusuran, tim relawan memastikan bahwa bantuan sembako ini sepenuhnya dibiayai oleh dana pribadi Paslon dan tim relawan mereka.
Hendra Gunawan Ketua AMK (ALIANSI MASYARAKAT KOBAR) , salah satu anggota tim relawan, memberikan klarifikasi pada Sabtu (07/09/2024). Ia menegaskan bahwa sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat di Pangkalan Bun adalah hasil kontribusi langsung dari Paslon serta partisipasi tim relawan. “Ini uang pribadi Paslon untuk mendistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan. Tidak ada keterlibatan pemerintah atau dinas manapun dalam pendanaan ini,” ungkap Hendra.
Hendra juga menambahkan bahwa pembagian sembako ini merupakan bagian dari bentuk perhatian Paslon kepada masyarakat Pangkalan Bun, khususnya mereka yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. “Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Bantuan ini kami harapkan bisa meringankan beban mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Spekulasi mengenai sumber dana bantuan sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama menjelang deklarasi yang direncanakan akan berlangsung meriah di Pangkalan Bun. Beberapa pihak menduga bahwa ada keterlibatan pemerintah dalam pengadaan sembako, namun klarifikasi dari Ketua AMK (ALIANSI MASYARAKAT KOBAR) sebagai tim relawan mengakhiri semua spekulasi tersebut.
“Kami ingin menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini sepenuhnya dibiayai secara mandiri oleh Paslon dan relawan, tanpa ada campur tangan atau bantuan dari pihak pemerintah,” kata Hendra.
Deklarasi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pangkalan Bun ini direncanakan menjadi ajang besar yang akan dihadiri banyak pendukung. Bantuan sembako ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya Paslon untuk menunjukkan kepedulian mereka kepada masyarakat setempat, terutama di masa yang penuh tantangan ini.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa bantuan yang akan diberikan selama deklarasi ini adalah bentuk nyata kontribusi pribadi Paslon dan bukan dari dana pemerintah.
