kaltengpedia.com – Sebuah video viral di media sosial kembali menghebohkan publik Kalimantan Tengah. Dalam rekaman singkat yang diunggah akun Instagram resmi Zoom Entertainment Palangka Raya (@zoomentertainment_palangkaraya), terlihat seorang pria yang diduga merupakan oknum anggota Polda Kalteng tengah memamerkan logo satuan kepolisian di layar ponselnya saat berada di dalam Zoom Club, Palangka Raya.
Video tersebut langsung menjadi bahan perbincangan hangat warganet. Pasalnya, selain dugaan aksi pamer simbol institusi di tempat hiburan malam, video itu juga memperlihatkan suasana pesta bersama sejumlah gadis muda yang diduga kuat merupakan remaja di bawah umur.
Litbang Kaltengpedia mencatat bahwa hingga kini Zoom Club Palangka Raya belum memiliki standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan ketat terhadap tamu yang masuk, terutama terkait batasan usia pengunjung. Kondisi ini dinilai dapat menimbulkan risiko serius, khususnya bagi anak-anak di bawah umur yang bisa saja dengan mudah masuk ke dalam area hiburan malam tanpa penyaringan usia yang ketat.
Kejadian ini pun memunculkan berbagai pertanyaan dari masyarakat. Apakah Pemerintah Kota Palangka Raya maupun instansi terkait akan segera bertindak? Apakah akan ada langkah tegas dari pihak kepolisian untuk menyelidiki dugaan pelanggaran etika oleh anggotanya?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Zoom Club maupun Polda Kalimantan Tengah terkait kejadian tersebut. Masyarakat kini menanti sikap dan kebijakan pemerintah daerah dalam menangani situasi yang dinilai dapat mencoreng citra penegakan hukum serta menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda di Palangka Raya.