kaltengpedia.com – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Tengah, atmosfer organisasi pengusaha muda ini mulai menarik. Sejak pelantikan pengurus pada tahun 2022 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, kepemimpinan HIPMI Kalteng berada di tangan Deden Wigusto, yang kala itu didampingi oleh tiga Wakil Ketua Umum, yaitu Rusdi, Rio Kriswana, dan Rizky Aditya Putra. Kepengurusan tersebut terbentuk berdasarkan SK Badan Pengurus Pusat HIPMI Nomor: 099/Kep/Sek/BPP/III/22 tertanggal 6 Maret 2022.
Kini, menjelang berakhirnya masa kepengurusan tersebut, pertanyaan besar mulai muncul: siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan HIPMI Kalteng?
Litbang Kaltengpedia mencatat sejumlah nama dari kalangan pengusaha muda yang disebut-sebut memiliki peluang besar untuk maju sebagai Ketua Umum HIPMI Kalteng berikutnya. Mereka antara lain:
Zainal Mutaqin – Pengusaha yang dikenal aktif di berbagai kegiatan kewirausahaan dan jaringan organisasi pemuda.
Muhammad Alfian Mawardi – dikenal aktif di berbagai sektor bisnis, mulai dari properti, jasa, hingga kuliner. Selain itu, Alfian juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah.
Ahmad Rusdi – Mantan Wakil Ketua Umum I HIPMI Kalteng, yang memiliki pengalaman organisasi dan jaringan luas.
Nurhuda Zakaria – Sosok muda progresif yang kerap terlibat dalam advokasi UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Axel Narang – Anak muda yang memiliki latar belakang kuat dalam bidang konstruksi dan properti, serta aktif di berbagai komunitas kewirausahaan.
Meskipun belum ada deklarasi resmi dari nama-nama tersebut, dinamika internal HIPMI Kalteng menunjukkan bahwa persaingan menuju kursi ketua akan berlangsung ketat. Para kandidat dinilai memiliki keunggulan masing-masing, baik dari sisi pengalaman organisasi, jejaring, maupun kapasitas kepemimpinan.
Di tengah kepemimpinan Provinsi Kalimantan Tengah oleh Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, HIPMI Kalteng diharapkan mampu berperan lebih strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi pengusaha muda seperti HIPMI menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berbasis kewirausahaan.
Akankah salah satu dari lima nama ini yang akan melangkah resmi sebagai kandidat Ketua HIPMI Kalteng? Ataukah justru akan muncul kejutan dari figur lain yang selama ini belum muncul ke permukaan? Waktu akan menjawab, dan publik pengusaha muda Kalimantan Tengah tentu menantikan sosok pemimpin baru yang siap membawa HIPMI Kalteng ke arah yang lebih progresif dan berdaya saing.
