kaltengpedia.com – Badan SAR Nasional (Basarnas) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal motor tertabrak tongkang di Sungai Barito Desa Luwe Hulu, Kabupaten Barito Utara.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa dirinya memimpin langsung proses pencarian korban.
“Hari ini Tim SAR gabungan melakukan penyisiran secara simultan, dari sekitar lokasi kejadian hingga 2 km ke arah hilir,” kata Alit.
Dia menerangkan kendala yang dihadapi Tim SAR gabungan di lapangan, antara lain air sungai sangat keruh atau nol visibility dan arus sungai yang cukup deras, sehingga tidak direkomendasikan untuk dilakukan penyelaman.
“Selain itu, Tim SAR gabungan juga terkendala sinyal yang menghambat penyampaian informasi,” katanya.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih mengupayakan pencarian, yang terdiri atas Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Ditpolair Polda Kalteng, Polres Muara Teweh, Polsek Lahei, Babinsa, Dishub, dan masyarakat sekitar.
Dia mengungkapkan pada kejadian itu, kapal tongkang menabrak kapal motor rute Muara Teweh ke Puruk Cahu yang membawa puluhan penumpang.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Dari video yang beredar di media sosial terlihat kapal motor mengalami mati mesin, sehingga kehilangan kendali,” katanya.
Kemudian, kapal motor yang hilang kendali hanyut tepat di depan kapal tongkang yang melintas di sungai tersebut.
Penumpang terlihat panik dan melompat keluar dari kapal motor tersebut. Akhirnya kapal motor terbalik dan tertabrak oleh kapal tongkang.
Dia menerangkan berdasarkan data yang dihimpun tim di lapangan, penumpang berjumlah 40 orang, dimana 28 orang mendaftar melalui pelabuhan, sedangkan sembilan orang di luar pelabuhan.
Penumpang yang saat ini diketahui keberadaannya berjumlah 37 orang, sedangkan tiga orang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Untuk tiga korban yang belum ditemukan atas nama Suriansyah (62), Rustam Nawawi (49), dan Agus Jaya (34),” katanya.
Begitu mendapat informasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya langsung memberangkatkan personel menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.
“Mendapat informasi kecelakaan dari BPBD Barito Utara, kami memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian disertai dengan alat utama (alut) SAR dan Peralatan pendukung pencarian di air,” kata Alit.