Kalteng Makin Kritis, Dana CFD Diduga Tak Jelas, Siapa Bertanggung Jawab?

Dok : istimewa

kaltengpedia.com – Pertanyaan besar mencuat dari masyarakat Palangka Raya terkait kejelasan aliran dana iuran kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap Minggu pagi di kawasan Jalan Yos Sudarso. Dalam satu tahun terakhir, uang iuran yang dikumpulkan dari pelaku UMKM dan peserta kegiatan CFD disebut-sebut belum memiliki laporan penggunaan yang transparan.

Informasi yang diterima redaksi menyebutkan, pengelolaan kegiatan CFD di bawah tanggung jawab Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah. Sayangnya, kinerja organisasi sosial kepemudaan ini dinilai tidak maksimal dalam satu tahun terakhir, terutama terkait akuntabilitas keuangan dan manajemen kegiatan publik.

Chandra Ardinata, Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah, disebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengelolaan CFD. Namun hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Chandra maupun pihak Karang Taruna Kalteng mengenai laporan penggunaan dana yang dikumpulkan dari para peserta CFD.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini menimbulkan sorotan publik dan desakan agar pihak Karang Taruna Kalteng segera memberikan penjelasan secara terbuka. Sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat menilai penting adanya audit atau laporan pertanggungjawaban untuk menjaga kepercayaan publik terhadap organisasi pemuda tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Karang Taruna Kalimantan Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait isu tersebut. Masyarakat berharap agar kegiatan Car Free Day tetap menjadi ruang publik yang sehat dan bebas dari kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, serta dikelola secara terbuka dan profesional.

Pos terkait