kaltengpedia.com – Kabupaten Sukamara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (IKBAB) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Sukamara, H. Masduki, usai memimpin rapat pembentukan panitia pelaksana bersama unsur Forkopimda dan instansi terkait, pada Senin, 28 Juli 2025.
“Rapat ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan HSP dan IKBAB. Saya langsung pimpin rapat pembentukan panitia sebagai bentuk keseriusan kami menyukseskan acara ini,” tegas Masduki dalam keterangannya.
Menurutnya, pelaksanaan HSP dan IKBAB ini bukan sekadar seremonial tahunan, namun momentum strategis untuk menanamkan kembali semangat kebangsaan, persatuan, dan nasionalisme di kalangan pemuda lintas kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
“Kami ingin kegiatan ini benar-benar terasa gaungnya, membawa semangat baru bagi generasi muda, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalteng melalui peran aktif pemuda,” ujar Masduki.
Bupati Masduki menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, mengingat kegiatan ini akan menghadirkan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, panitia pelaksana diminta segera menyusun program kerja lengkap, mulai dari penyusunan jadwal kegiatan, kebutuhan logistik, teknis pelaksanaan, hingga strategi komunikasi dan publikasi.
“Acara ini harus berlangsung meriah, tertib, dan berkesan. Bukan hanya sebagai tuan rumah, Sukamara juga harus menjadi pusat inspirasi pemuda Kalteng dalam memperkuat persatuan dan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah,” lanjut Masduki.
Momen Strategis untuk Kalimantan Tengah
Penunjukan Sukamara sebagai tuan rumah peringatan HSP dan IKBAB 2025 dinilai sebagai peluang besar untuk mempromosikan potensi daerah di mata publik regional. Tak hanya meningkatkan kebanggaan lokal, momen ini juga akan berdampak pada pergerakan ekonomi daerah, khususnya sektor UMKM, pariwisata, dan jasa pelayanan.
Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan visi Pemprov Kalimantan Tengah dalam mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah, menciptakan ruang dialog kebangsaan, serta memperkuat integrasi sosial antarwilayah.
“HSP bukan hanya tentang mengenang sejarah Sumpah Pemuda 1928, tapi bagaimana nilai-nilainya bisa diimplementasikan di tengah tantangan zaman modern,” tutur Bupati.
Dengan waktu yang semakin dekat, Pemkab Sukamara mengajak seluruh elemen masyarakat, pemuda, organisasi kepemudaan, serta stakeholder di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk ikut ambil bagian dalam menyukseskan agenda besar ini.
