Pekerja Temukan Makam Berusia 600 Tahun

Kerangka yang ditemukan di makam berusia 600 tahun di Peru. ©SEBASTIAN CASTANEDA/REUTERS

Kaltengpedia.com – Seorang pekerja gas di Peru tidak sengaja menemukan ribuan peninggalan arkeologi. Salah satu peninggalan tersebut adalah makam berusia rarusan tahun dengan sisa-sisa pemukiman kuno.

Orang bernama Cecilia Camargo ini merupakan seorang arkeolog yang juga bekerja di perusahaan gas di Peru. Ia tak sengaja menemukan peninggalan arkeologi tersebut saat sedang memasang pipa gas di bawah jalan dan bangunan ibu kota Peru, Lima.

“Dengan membangun jaringan distribusi gas, kami telah menggali hampir semua jalan di Lima,” kata Camargo kepada Reuters.

Bacaan Lainnya

“Kami menggali sedikit demi sedikit sejarah ibu kota selama seribu tahun,” tambahnya, dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (1/5).

Distributor gas Calidda telah menggali 1700 peninggalan arkeologi, termasuk makam, mumi, tekstil, dan keramik yang berusia ratusan atau ribuan tahun.

Makam yang ditemukan berusia 600 tahun dengan sisa-sisa pemukiman kuno. Makam ini ditemukan selama penggalian di Lima.

Ada pula bungkusan kain yang berasal dari budaya Chancay pra-Hispanik, yang berkembang di wilayah pesisir tengah Peru sekitar 800 tahun yang lalu.

Menemukan reruntuhan dan peninggalan di lokasi konstruksi adalah hal biasa di Peru. Negara ini menjadi rumah bagi puluhan budaya pra-Hispanik di sepanjang pantai dan di Andes. Wilayah ini memiliki sekitar 400 ‘huacas’ atau reruntuhan arkeologi.

Salah satu wilayah arkeologi terpenting di Peru adalah reruntuhan Inca Machu Picchu di hutan pegunungan dekat Cusco.

Selain itu, ada pula garis misterius Nazca, yang digambar di gurun pesisir lebih dari 1.500 tahun yang lalu, di wilayah Ica. (amar/rds)

Pos terkait