kaltengpedia.com – Tim SAR gabungan yang mencari korban tenggelam akibat kecelakaan kapal penumpang (taksi motor) di Desa Luwe Hulu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengakhiri pencarian hari ke-7, dan korban dinyatakan hilang.
“Pencarian sudah kami optimalkan sampai pukul 13.00 WIB, namun dengan kondisi yang ada, kami sepakat untuk menyatakan korban atas nama Rustam hilang,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, berdasarkan evaluasi yang dilakukan bersama seluruh unsur yang terlibat, dan sesuai dengan ketentuan UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, operasi pencarian telah dioptimalkan hingga pukul 13.00 WIB.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Selasa (8/7), tercatat tiga orang korban tenggelam. Dua di antaranya, Suriansyah (62) dan Agus Jaya (34), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (10/7). Korban yang masih dalam pencarian adalah Rustam (49) yang hingga hari ketujuh masih belum ditemukan.
“Pencarian selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga dan masyarakat setempat,” kata Rizali.
Dia mengatakan, apabila korban ditemukan oleh pihak keluarga atau masyarakat sekitar, diharapkan dapat segera menghubungi potensi SAR yang terdekat untuk mengevakuasi korban.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari Kantor Basarnas Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Polair Polres Barito Utara, TNI, Dinas Perhubungan Barito Utara, serta warga sekitar yang turut berperan aktif dalam pencarian sejak hari pertama.
“Proses pencarian korban yang memasuki hari sepekan ini dinyatakan resmi ditutup, dan status korban yang belum ditemukan kini dinyatakan hilang,” kata Rizali Hadi.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian itu, kapal tongkang menabrak kapal motor rute Muara Teweh ke Puruk Cahu yang membawa puluhan penumpang.
“Dari video yang beredar di media sosial terlihat kapal motor mengalami mati mesin sehingga kehilangan kendali,” katanya.
Kemudian kapal motor yang hilang kendali hanyut tepat di depan kapal tongkang yang melintas di Sungai Barito tersebut.
“Penumpang terlihat panik dan melompat keluar dari kapal motor tersebut. Hingga akhirnya kapal motor terbalik dan tertabrak oleh kapal tongkang,” kata Alit.






















