kaltengpedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai angka kemiskinan Kabupaten Barito Utara untuk tahun 2023. Menurut data yang dirilis, angka kemiskinan di kabupaten ini mencatat penurunan signifikan sebesar 0,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, angka kemiskinan Kabupaten Barito Utara tercatat sebesar 5,35 persen, yang setara dengan jumlah 7,14 ribu penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. Penurunan ini merupakan hasil dari pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan pada bulan Maret 2023. Survei ini melibatkan sampel sebanyak 550 rumah tangga yang tersebar di 9 kecamatan di wilayah kabupaten ini.
“Susenas tahun ini menunjukkan penurunan yang menggembirakan dalam angka kemiskinan Kabupaten Barito Utara. Ini menunjukkan upaya-upaya pembangunan dan program sosial yang diimplementasikan berpotensi memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar seorang pejabat BPS dalam keterangannya.
Kabupaten Barito Utara memiliki potensi ekonomi yang signifikan di sektor kehutanan dan pertambangan (termasuk batubara dan emas), serta perkebunan kelapa sawit dan karet. Sektor-sektor ini telah lama menjadi penyokong utama perekonomian daerah, dengan kontribusi yang penting bagi pendapatan negara dan daerah.
“Dengan produksi yang mulai meningkat dari sektor pertambangan dan perkebunan, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perekonomian daerah dan mengurangi tingkat kemiskinan,” tambahnya.
Masyarakat diharapkan untuk terus mendukung program-program pembangunan dan partisipatif dalam survei Susenas yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Data dari Susenas sangat penting untuk merumuskan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan efektif untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Utara ke depan.
