Kaltengpedia.com – Babak final cabang olahraga (cabor) sepakbola pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kalteng yang ke-XII di kotawaringin timur (Kotim) antara Kotim VS Sukamara tidak jadi dipertandingkan. Final tim Kotawaringin Timur versus Sukamara tersebut berubah menjadi laga persahabatan bukan laga final, yang digelar di Stadion 29 November, Sampit, Jumat (4/8/2023) sore. Sehingga medali emas cabang sepakbola yang di pertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalteng 2023, di Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut tidak jelas milik siapa. Anggota Komisi Disiplin (Komdis) Asprov pssi Kalteng, Budiyantoro mengatakan, hal tersebut karena tim Sukamara mendapat saksi di diskualifikasi oleh Komdis Asprov PSSI Kalteng.
Budiyantoro menjelaskan, putusan dari Komdis mendiskualifikasi Sukamara setelah komisi disiplin telah mempelajari gugatan dilayangkan oleh Askot PSSI Kota Palangka Raya. Gugatan itu menyangkut adanya pemain Sukamara bermain tidak sesuai dengan nama asli di daftar pemain.
Ia menegaskan, pihaknya sudah mengkonfirmasikan kepada Sukamara agar menghadirkan pemain tersebut, dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). “Alasan mereka (Sukamara) bahwa pemain tersebut pulang jam 3 subuh karena orang tuanya sedang sakit. Tetapi kami minta hadirkan permainan tersebut, kita tunggu dari pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB tidak ada datang sehingga mendiskualifikasi tim Sukamara,” jelasnya. Sehingga sambungnya, laga final akan mempertemukan tim Kotawaringin Timur VS Kota Palangka Raya, tapi belum tahu kapan dijadwalkan oleh koordinator lapangan cabor sepakbola.
Di sisi lain, Pelatih sepakbola Sukamara, Bagus Trianto merasa kecewa dan sedih karena pertandingan timnya yang semestinya bermain di babak final tetapi justru menjadi laga persahabatan dengan Kotawaringin Timur. Ia menuturkan, pihaknya tidak bisa menghadirkan pemain yang diminta Komdis karena pemain pulang ke Sukamara akibat orang tuanya sakit. “Gugatan Askot PSSI Kota Palangka Raya seakan tim kota bersih, padahal mereka juga mendatangkan beberapa pemain dari luar mengisi tim sepakbola Kota Palangka Raya. Kita ingin bidang Komdis Asprov PSSI juga memberikan saksi kepada tim sepakbola Kota Palangka Raya,” tegasnya. A.A