kaltengpedia.com – Kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran akan segera berakhir, menandai babak baru bagi provinsi ini. Dalam Sidang Paripurna ke-III DPRD Kalteng, telah diumumkan pengusulan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada serentak, yakni Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.
Dinasti Sabran semakin kokoh di Kalteng dengan keberlanjutan kepemimpinan dari Sugianto Sabran ke Agustiar Sabran. Masyarakat pun merasa bangga dan bersyukur memiliki pemimpin asal Kotawaringin Barat, yang telah membawa kemajuan signifikan bagi provinsi ini selama satu dekade terakhir.
Sugianto Sabran: 10 Tahun Kepemimpinan yang Berhasil
Selama dua periode kepemimpinan (2016-2021 dan 2021-2024), Sugianto Sabran sukses meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng secara signifikan. Pada periode pertama, PAD Kalteng hanya berkisar Rp 3 triliun, namun meningkat drastis pada periode kedua hingga mencapai Rp 9 triliun.
“Ini semua berkat keberanian dalam mengeluarkan kebijakan, terutama dalam memaksimalkan pendapatan pajak kendaraan plat non-KH yang masuk ke Kalteng. Semua wajib berkontribusi terhadap kemajuan daerah,” ujar Sugianto Sabran, Senin (10/2/2025).
Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepada Gubernur terpilih Agustiar Sabran, ia berpesan agar terus melanjutkan kebijakan yang telah terbukti meningkatkan PAD dan pembangunan daerah.
“Setiap pemimpin punya gaya sendiri dalam menjalankan amanah rakyat. Yang terpenting, bagaimana kita memaksimalkan potensi Kalteng untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, Sugianto Sabran mengaku ingin lebih banyak berbaur dengan masyarakat dan menikmati alam sekitar. “Masih banyak oksigen di hutan yang bisa kita nikmati,” ujarnya dengan nada santai.
Agustiar Sabran Siap Melanjutkan Kesuksesan
Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalimantan Tengah, Yansen Binti, meyakini bahwa Gubernur terpilih Agustiar Sabran mampu melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai oleh kakaknya, Sugianto Sabran.
“Kami mengusulkan lebih banyak pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan trans di daerah. Jangan sampai ada lagi daerah yang terisolasi,” kata Yansen Binti.
Selain itu, ia juga berharap agar Gubernur Agustiar Sabran dapat mengembangkan UMKM dan memanfaatkan sumber daya alam Kalteng secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Dinasti Sabran: Simbol Kesuksesan di Kalteng
Banyak pihak menilai bahwa Dinasti Sabran adalah yang paling berhasil dalam sejarah Kalimantan Tengah. Keberlanjutan kepemimpinan dari Sugianto Sabran ke Agustiar Sabran dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pembangunan.
Selama 10 tahun terakhir, kepemimpinan Sabran telah membawa kemajuan signifikan, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi daerah, hingga kesejahteraan sosial. Masyarakat pun merasa puas dan optimis bahwa di bawah kepemimpinan Agustiar Sabran, Kalteng akan semakin maju.
Kini, masyarakat menunggu realisasi janji-janji pembangunan di era kepemimpinan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Akankah mereka mampu mempertahankan dan bahkan melampaui capaian Sugianto Sabran?
