kaltengpedia.com – Ketua Umum Mandau Apang Baludang Bulau Kalimantan Tengah, Abdul Rahman alias Pangkalima Tasik, bersama Ketua Pimpinan DPD Mandau Apang Baludang Bulau Kabupaten Katingan, Pangkalima Kahui, menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dalam upayanya memperluas jangkauan di Kalimantan Tengah, khususnya di Bumi Tambun Bungai.
Dalam pernyataannya pada Kamis (13/3/2025), Pangkalima Tasik menegaskan bahwa dukungan tersebut diberikan selama GRIB tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam UUD 1945 serta menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Selama tujuan GRIB positif dan sejalan dengan prinsip dasar negara kita, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung. Meskipun berbeda-beda, Indonesia tetap satu kesatuan,” ujar Abdul Rahman.
Pernyataan serupa disampaikan oleh Pangkalima Kahui, yang menegaskan bahwa organisasinya siap memberikan dukungan selama GRIB menjaga integritas dan kedamaian di Kalimantan Tengah.
“Setiap gerakan yang sah dan sesuai dengan semangat kebangsaan kita harus tetap menjaga persatuan serta ketertiban,” katanya.
Sebagai bagian dari masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, Pangkalima Tasik juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya, terutama falsafah Huma Betang yang mencerminkan kebersamaan, toleransi, dan persatuan.
“Huma Betang adalah simbol kebersamaan dan keadaban yang kami junjung tinggi. Ini adalah warisan leluhur yang harus terus dilestarikan oleh siapa pun yang ingin berkontribusi bagi wilayah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Rahman mengajak Pimpinan Pusat GRIB yang dipimpin oleh Hercules untuk mempererat hubungan dengan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Kami terbuka untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama demi kemajuan bersama. Pimpinan GRIB di tingkat pusat kami persilakan untuk hadir di Markas Mandau Apang Baludang Bulau,” tutupnya.
Dengan dukungan dari tokoh adat ini, kehadiran GRIB di Kalimantan Tengah diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
