Era Baru Pendidikan Vokasi: Starlink Hadir di 64 SMK se-Kalimantan Tengah

Foto : Starlink .(Dok.spaceX)

kaltengpedia.com – Upaya modernisasi pendidikan vokasi di Kalimantan Tengah memasuki babak baru dengan rencana pengadaan 64 unit Starlink untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kalteng. Program ini menjadi bagian dari transformasi digital yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk meningkatkan akses internet di lingkungan pendidikan.

Dengan total anggaran sebesar Rp2,56 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, setiap unit Starlink akan digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis digital, terutama di wilayah yang selama ini menghadapi kendala konektivitas.

Starlink, layanan internet berbasis satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, menawarkan kecepatan tinggi dan latensi rendah, yang sangat cocok untuk daerah dengan infrastruktur internet terbatas. Dengan pemasangan 64 unit di SMK se-Kalteng, diharapkan seluruh sekolah dapat mengakses materi pembelajaran daring, mengembangkan e-learning, serta memperluas kesempatan siswa dalam mendapatkan pelatihan industri secara online.

Bacaan Lainnya

Dampak Positif bagi Sekolah dan Siswa

Beberapa manfaat yang diharapkan dari program ini antara lain:

  • Akses Materi Pembelajaran Digital: Siswa dan guru dapat mengakses berbagai platform pembelajaran online tanpa terkendala jaringan.
  • Kolaborasi dengan Dunia Industri: SMK dapat lebih mudah berkomunikasi dengan perusahaan mitra untuk program magang dan sertifikasi kompetensi.
  • Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Guru dapat menggunakan teknologi seperti video konferensi dan webinar untuk mengajar lebih efektif.

Seorang kepala sekolah SMK di Palangka Raya menyambut baik inisiatif ini. “Banyak siswa kami kesulitan mengakses internet untuk mencari referensi atau mengikuti kelas daring. Dengan adanya Starlink, mereka bisa belajar tanpa hambatan,” katanya.

Proses Pengadaan dan Implementasi

Dinas Pendidikan Kalteng telah menetapkan skema e-purchasing untuk pengadaan perangkat ini, yang dijadwalkan berlangsung mulai Januari hingga Februari 2025. Kontrak pelaksanaan diproyeksikan dimulai pada Maret 2025, dengan target seluruh perangkat sudah terpasang dan dapat digunakan hingga Desember 2025.

Selain itu, pihak sekolah akan diberikan pelatihan mengenai penggunaan Starlink untuk memaksimalkan pemanfaatannya dalam proses pembelajaran.

Menuju Era Pendidikan Berbasis Digital

Pengadaan Starlink untuk SMK di Kalimantan Tengah menjadi bagian dari visi besar pemerintah daerah dalam mempercepat digitalisasi pendidikan. Dengan adanya dukungan infrastruktur internet yang memadai, diharapkan lulusan SMK di Kalteng semakin siap menghadapi tantangan industri 4.0 dan ekonomi digital.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng melalui teknologi. Dengan akses internet yang lebih baik, kami optimis bahwa para siswa dapat bersaing di dunia kerja yang semakin digital,” tutup Kepala Dinas Pendidikan Kalteng.

Dengan langkah ini, transformasi digital di SMK se-Kalimantan Tengah semakin nyata, membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dengan akses yang lebih luas ke dunia digital.

 

Pos terkait