kaltengpedia.com – Kemeriahan acara Batara Expo dan Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) tahun 2024 di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat. Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs. Jufriansyah, secara resmi membuka kegiatan ini di eks bandara Beringin Muara Teweh pada Jumat (26/7/2024) malam.
Namun, ada hal yang menarik perhatian baru-baru ini, yaitu keluhan beberapa netizen mengenai biaya parkir yang mencapai Rp 5.000. Pantauan Kaltengpedia melalui Facebook menemukan bahwa beberapa masyarakat mengeluhkan biaya parkir yang dianggap terlalu mahal.
Akun Facebook Edi Delaku berkomentar, “Nah bujur aku tadi bayar 5000 kda sesuai lalu amun 2000 wajar ja tolong pihak penyelenggara Batara expo dikonfirmasikan segera.”
Akun Aditya William menambahkan, “Motor ja kd disusun malam tadi kocak banar.”
Akun Surianyah TW turut menyuarakan keluhannya, “Mestinya Dishub yg mengatur parkiran bukan preman.”
Terkait parkir mahal di Batar Expo, Sekretaris panitia, Hery Jhon Setiawan mengatakan, sesuai rapat panitia sebelum kegiatan sudah disampaikan, jika parkir menyesuaikan Perda. Pertama sepeda motor hanya Rp2.000 dan mobil Rp5.000.
Jika ada yang memungut lebih itu oknum, dan bukan dipungut oleh panitia atau pemerintah daerah. Saya akui ramai masalah ini di media sosial. Dan kami pun sudah lapor pimpinan terkait ini,” kata Hery Jhon Setiawan, (28/7/2024).
Keluhan-keluhan ini menunjukkan bahwa meskipun acara Batara Expo dan FBIMBT 2024 berjalan meriah dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, ada aspek yang perlu diperhatikan oleh pihak penyelenggara, terutama terkait pengaturan parkir. Diharapkan pihak terkait dapat segera menindaklanjuti keluhan ini agar tidak mengurangi kenyamanan dan kesan positif dari acara yang sedang berlangsung.
