kaltengpedia.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Rantau Panjang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, telah melakukan terobosan dengan menyediakan perahu kecil atau ces sebagai sarana transportasi bagi Puskesmas Pembantu (PUSTU) Rantau Panjang. Langkah ini sangat diapresiasi, terutama karena PUSTU Rantau Panjang merupakan jaringan pelayanan kesehatan yang berada di bawah UPTD Puskesmas Tumbang Manjul, yang dikenal dengan medan sungainya yang cukup sulit dijangkau.
Perahu kecil yang difasilitasi oleh Pemdes ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Rantau Panjang. Dengan adanya perahu ini, warga yang membutuhkan perawatan medis atau pelayanan kesehatan dapat lebih mudah mengakses PUSTU Rantau Panjang. Dalam konteks daerah yang geografisnya didominasi oleh sungai, akses ke fasilitas kesehatan menjadi tantangan tersendiri, dan perahu kecil ini memberikan solusi tepat guna.
Banyak masyarakat setempat yang sudah terbantu dengan adanya fasilitas ini, terutama mereka yang sebelumnya kesulitan untuk menjangkau PUSTU karena keterbatasan transportasi. Penggunaan perahu ini memastikan bahwa masyarakat di desa dapat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan lebih cepat dan efektif. Bidan Indriyani Hapsari, salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di UPTD Puskesmas Tumbang Manjul, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. “Perahu ini sangat membantu operasional PUSTU, dan banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaatnya,” ujar Indriyani pada 21 Oktober 2024. Menurutnya, fasilitas ini benar-benar memberikan dampak positif, terutama dalam mempercepat akses layanan kesehatan di desa yang jauh dari pusat kota atau fasilitas medis besar.
Keberadaan perahu kecil ini menunjukkan perhatian nyata Pemdes Rantau Panjang terhadap kebutuhan dasar warganya. Namun, ini juga menjadi pengingat bagi para pemimpin ke depan untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan layanan transportasi kesehatan, terutama di wilayah-wilayah yang bergantung pada jalur sungai. Dengan evaluasi dan penyesuaian yang tepat, diharapkan fasilitas seperti ini bisa lebih optimal dan bahkan diperluas.
Fasilitas perahu kecil ini patut diapresiasi sebagai upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini adalah langkah konkret yang tidak hanya membantu tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang memerlukan pengobatan.
Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kalimantan Tengah yang memiliki tantangan geografis serupa, dan mendorong peningkatan fasilitas transportasi dalam rangka pelayanan kesehatan yang lebih baik.