kaltengpedia.com – Kabupaten Kapuas tengah bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diprediksi akan berlangsung sengit. Tiga nama besar telah muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi Bupati Kapuas 2024, yaitu Erlin Hardi, Muhammad Alfian Mawardi, dan Parij Ismeth Rinjani. Ketiganya memiliki rekam jejak yang impresif dan basis pendukung yang solid di berbagai tingkatan, mulai dari desa hingga kelurahan.
Erlin Hardi: Pengalaman dan Konsistensi
Erlin Hardi, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, dikenal sebagai sosok yang aktif turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat. Selama masa jabatannya, Erlin kerap terlihat di tengah warga, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka.
“Saya berkomitmen untuk terus bekerja demi kemajuan Kapuas. Saya yakin dengan keterlibatan langsung dan mendengarkan suara rakyat, kita bisa membawa perubahan positif,” ujar Erlin dalam salah satu kunjungannya.
Dengan pendekatan yang pragmatis dan orientasi pada solusi, Erlin telah membangun reputasi sebagai pemimpin yang tanggap dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Basis pendukungnya tersebar luas, terutama di kalangan masyarakat yang menginginkan stabilitas dan kesinambungan dalam pemerintahan.
Muhammad Alfian Mawardi: Kepedulian Sosial dan Aksi Nyata
Muhammad Alfian Mawardi, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah, menjadi figur yang kerap hadir dalam kegiatan sosial di Kabupaten Kapuas. Dikenal karena kebiasaannya berbagi dan terjun langsung menangani keluhan masyarakat, Alfian telah mengumpulkan dukungan kuat dari berbagai kelompok, terutama generasi muda dan komunitas lokal.
“Saya percaya bahwa perubahan harus dimulai dari bawah. Mendengar langsung dari masyarakat dan memberikan solusi adalah cara terbaik untuk memajukan Kapuas,” kata Alfian dalam sebuah wawancara.
Pendekatan langsung dan humanis yang diterapkan Alfian telah menarik banyak simpati, terutama dari mereka yang menghargai kehadiran nyata seorang pemimpin di tengah masyarakat.
Parij Ismeth Rinjani: Kontribusi dalam Pembangunan dan Pelayanan Publik
Anggota DPRD Kapuas dua periode, Parij Ismeth Rinjani, juga muncul sebagai calon kuat dengan latar belakang pelayanan publik yang solid. Selama menjabat di legislatif, Parij dikenal memiliki kontribusi signifikan dalam bidang pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.
“Fokus saya adalah pembangunan berkelanjutan yang membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kapuas. Pelayanan publik yang efektif dan pembangunan yang tepat sasaran adalah kunci kesejahteraan daerah,” ujar Parij dalam salah satu pidatonya.
Pengalaman legislatif Parij membuatnya dikenal sebagai figur yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan pembangunan daerah, mendapatkan dukungan luas dari pemilih yang mendambakan pengembangan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik.
Dengan ketiga kandidat yang memiliki kekuatan dan pengaruh masing-masing, Pilkada Kapuas 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan yang sangat kompetitif. Masing-masing membawa visi dan misi yang berbeda untuk kemajuan daerah:
- Erlin Hardi menawarkan stabilitas dan pengalaman dalam pemerintahan.
- Muhammad Alfian Mawardi membawa semangat perubahan dengan pendekatan personal dan kepedulian sosial.
- Parij Ismeth Rinjani mengedepankan pembangunan berkelanjutan dengan rekam jejak legislatif yang solid.
Pengamat politik lokal menyatakan bahwa hasil Pilkada ini akan sangat bergantung pada bagaimana masing-masing kandidat mampu menggerakkan mesin politik mereka dan menyampaikan program-program yang dapat menyentuh kebutuhan masyarakat Kapuas.
Siapa yang akan memimpin Kabupaten Kapuas untuk periode berikutnya? Hanya waktu dan pilihan rakyat yang akan menentukan. Yang jelas, antusiasme dan partisipasi pemilih di Pilkada kali ini menunjukkan bahwa masyarakat Kapuas sangat peduli dengan masa depan daerah mereka.
