kaltengpedia.com – Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palangkaraya, Sigit Widodo memastikan dirinya untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Palangkaraya periode 2024-2028.
Didampingi Pimpinan Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Minggus, Esport Indonesia (ESI) Victor Rian Putra Lumban Gaol , dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jeffriko Seran, dia menyerahkan berkas pendaftaran ke Panitia Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua KONI Palangkaraya di Kantor KONI setempat, Jumat (19/4).
Ketua TPP Bakal Calon Ketua KONI Palangkaraya periode 2024-2028 Jerry A.E Tuerah menerima berkas dokumen pencalonan Sigit Widodo disaksikan oleh Ketua KONI Palangkaraya Karuhei T.N Asang beserta Ketua Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Palangkaraya Pujo Harianto dengan Sekretaris Kusmini Edi Mihati.
Sigit Widodo mengatakan, dalam penyerahan berkas persyaratan tersebut, dia menyertakan dukungan hampir 90 persen dari total seluruh cabang olahraga (cabor) dan badan fungsional yang berinduk di Kota Palangkaraya.
”Sebagai sekretaris umum dan sebagai calon, saya menghormati dan tidak mengintervensi kerja dari TPP. Saya serahkan sepenuhnya ke TPP bekerja sesuai aturan dan AD ART,” ujarnya.
Pria yang kini juga kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Palangkaraya itu, mengaku akan melanjutkan visi-misi yang sudah ada. Pasalnya, KONI Kota Palangkaraya sudah sangat bagus sejak zaman pimpinan Sigit Karyawan Yunianto sampai sekarang. Menurutnya sistematika organisasi sudah berjalan dengan sangat bagus.
”Tata kelola keuangan sudah sangat transparan dan akuntabel, karena di KONI Kota Palangkaraya ini, luar biasa tidak ada transaksi cash (tunai). Semuanya by transfer by bank. Jadi semuanya transparan dan tidak ada ini itunya. Semua pelaporan keuangan sudah sesuai dengan kaidah-kaidah akuntasi. Karena kebetulan bendahara kita juga langsung orang keuangan dari BPKAD Kota Palangkaraya,”ujarnya.
Dia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ESI Palangkaraya itu, juga mengungkapkan akan menambah satu program yang akan dilaksanakan. Yakni KONI Kota Award. KONI Kota Award ini, lanjut Sigit Widodo merupakan sebuah ajang pemberian penghargaan kepada insan olahraga, baik atlet maupun pelatih.
”Ini akan kita berikan sebagai bentuk pengakuan kita KONI Palangkaraya terhadap pelaku olahraga. Supaya mereka yang sudah berjuang membawa nama harum Kota Palangkaraya, Provinsi Kalteng dan Indonesia mendapatkan pengakuan berupa penghargaan dari KONI Palagkaraya dengan tujuan bahwa kita KONI selain memperhatikan prestasi atlet, juga memperhatikan mantan-mantan atlet. Bagaimana kesejahteraannya, bagaimana kehidupan dari mantan atlet itu harus terjamin,” bebernya.
”Jangan sampai mereka sudah berbuat yang terbaik untuk kota atau provinsi, tapi tidak mendapatkan pengakuan. Justru menjual medali dan lain sebagainya. Ini merupakan suatu hal yang miris dan itu tidak akan kita lakukan. Kita akan melakukan pendataan atlet-atlet yang memang dari Kota Palangkaraya akan kita perhatikan melalui mekanisme-mekanisme sesuai dengan AD ART yang dikelola KONI Palangkaraya,”imbuhnya.
Dia memandang, bahwa Kota Palangkaraya merupakan Ibu Kota Provinsi Kalteng yang menjadi barometer hal apapun. Termasuk olahraga.
”Capaian itu bisa dilihat dari hasil Pekan Olahraga Provinsi. Kita selalu menjadi juara umum, baru kemarin saja ’belum berhasil’ menjadi juara umum. Tapi itulah barometer ukuran dari prestasi atlet dan kemajuan olahraga di Palangkaraya,”tandasnya.