Apa Prestasi KNPI Kalteng Selama 3 Tahun Terakhir: Sebuah Catatan

kaltengpedia.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menjadi sorotan publik. Pasca Musyawarah Daerah (Musda) 2021 yang penuh dinamika hingga nyaris berujung bentrokan fisik, Muhammad Alfian Mawardi akhirnya terpilih sebagai Ketua KNPI Kalteng. Namun, setelah hampir tiga tahun kepemimpinannya, banyak yang mempertanyakan capaian organisasi pemuda ini selain agenda politik ketuanya yang maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Kalteng dan bakal calon bupati Kapuas di Pilkada 2024.

Program dan Aktivitas KNPI Kalteng

Selama tiga tahun terakhir, KNPI Kalteng tercatat mengadakan sejumlah program seperti:

Bacaan Lainnya

Lomba Futsal dan Sepak Bola

Kegiatan ini diadakan untuk menjaring bakat-bakat muda di bidang olahraga. Namun, skala dan dampaknya masih terbatas pada kegiatan seremonial.

Pengembangan UMKM

KNPI Kalteng juga sempat melaksanakan kegiatan pelatihan dan pemberdayaan pelaku UMKM. Namun, program ini dinilai belum menyentuh lapisan masyarakat yang lebih luas dan kurang berkelanjutan.

Meski ada upaya untuk menggerakkan organisasi, program-program ini dianggap belum mampu menciptakan dampak signifikan bagi pemuda di Kalteng.

Kaltengpedia mencatat bahwa KNPI Kalteng di bawah kepemimpinan Muhammad Alfian Mawardi belum menghadirkan terobosan yang berarti dalam membangun kapasitas pemuda di Kalteng. Organisasi ini lebih terlihat sebagai panggung politik ketua dan pengurusnya ketimbang menjadi motor penggerak perubahan bagi generasi muda.

“Selama tiga tahun terakhir, program KNPI Kalteng terlihat hanya fokus pada kegiatan-kegiatan seremonial tanpa arah strategis yang jelas. Minimnya inovasi dan terobosan menjadi tantangan utama bagi organisasi ini,” ujar pengamat litbang kaltengpedia Yanor Akhmad (22/12).

Sebagai organisasi yang menaungi pemuda, KNPI Kalteng seharusnya dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan kapasitas pemuda di berbagai sektor. Beberapa hal yang diharapkan dari KNPI Kalteng ke depan antara lain:

Peningkatan Kapasitas SDM Pemuda: Menggelar pelatihan berbasis keterampilan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Konsistensi Program Berkelanjutan: Merancang program yang berdampak luas dan berkesinambungan bagi pemuda.

Netralitas dalam Politik: Memastikan organisasi tidak terjebak dalam kepentingan politik pribadi pengurusnya.

Dengan momen politik 2024, KNPI Kalteng diharapkan dapat menunjukkan bahwa organisasi ini lebih dari sekadar batu loncatan politik. Pemuda Kalteng membutuhkan organisasi yang dapat menjadi agen perubahan dan inovasi bagi daerah.

Tiga tahun kepemimpinan Muhammad Alfian Mawardi di KNPI Kalteng menjadi cerminan tantangan yang dihadapi organisasi ini. Di tengah kritik dan ekspektasi publik, KNPI Kalteng memiliki peluang untuk membuktikan kapasitasnya sebagai wadah pemuda yang berdaya saing. Apakah KNPI Kalteng mampu keluar dari bayang-bayang seremonial dan politik? Hanya waktu yang akan menjawab.

Pos terkait