Apakah Beasiswa TABE Berkah Mahasiswa Kalteng Terancam Dihapuskan pada 2025?

Program Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) Berkah.

kaltengpedia.com – Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) Wirausaha yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran selama masa jabatannya telah menjadi salah satu program unggulan dalam mendukung mahasiswa kurang mampu di wilayah Kalteng. Program ini mendapat apresiasi luas karena membantu meringankan beban pendidikan serta mendorong pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Namun, seiring dengan mendekatnya masa akhir jabatan Gubernur Sugianto Sabran pada 2025, muncul kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan masyarakat terkait masa depan beasiswa tersebut. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah beasiswa TABE Berkah ini akan tetap dilanjutkan oleh pemimpin baru yang akan terpilih dalam Pilkada mendatang?

Gubernur Sugianto Sabran sendiri telah berupaya menjaga silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, untuk memastikan program-program yang bermanfaat tetap berjalan. Beasiswa TABE Berkah dipandang sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam memajukan pendidikan dan mendukung wirausaha muda di Kalteng.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa yang menjadi penerima manfaat dari program ini berharap, siapapun yang akan memimpin Kalteng ke depan, program beasiswa ini tidak dihapuskan. “Beasiswa ini sangat membantu kami, terutama dalam biaya kuliah dan usaha kecil-kecilan yang kami rintis,” ujar salah satu penerima beasiswa dari Universitas Palangka Raya, (07/09/2024).

Dalam konteks politik, banyak yang melihat bahwa nasib program ini akan sangat bergantung pada visi dan prioritas gubernur yang baru. Beberapa kandidat yang disebut-sebut akan maju dalam Pilgub Kalteng 2024 memiliki pandangan beragam terkait program-program sosial, termasuk beasiswa. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari para kandidat, mahasiswa berharap beasiswa ini akan dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

“Kami berharap siapapun gubernurnya nanti, mereka bisa melihat pentingnya beasiswa ini bagi pendidikan dan masa depan kami,” ujar seorang mahasiswa lainnya.

Sementara itu, pihak Pemprov Kalteng menyatakan bahwa keputusan terkait kelanjutan program TABE Berkah berada di tangan pemerintahan yang baru setelah 2024. Namun, program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan, dan diharapkan menjadi perhatian khusus bagi para calon gubernur yang akan datang.

Dengan adanya Pilkada yang semakin dekat, nasib beasiswa TABE Berkah akan menjadi salah satu isu penting yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam agenda politik para calon pemimpin baru di Kalimantan Tengah.

Pos terkait