kaltengpedia.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menjadi sorotan publik usai kabar peluncuran logo barunya yang bergambar kepala gajah berwarna merah dengan tubuh hitam. Di bawah gambar tersebut, tertulis “PSI Partai Super Tbk”. Logo ini rencananya akan dilaunching secara resmi di Solo dalam waktu dekat.
Langkah ini menjadi strategi baru dari partai yang kini dipimpin oleh putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Logo gajah tersebut dinilai publik sebagai simbol tantangan baru PSI terhadap dominasi PDI Perjuangan yang selama ini dikenal dengan lambang kepala banteng hitam.
Namun, niatan segar PSI tersebut justru dibanjiri komentar nyinyir dari warganet. Akun Instagram @rmol.id yang mengunggah tampilan logo baru PSI pada Kamis, 17 Juli 2025, dihujani kritik dan candaan dari para netizen.
“Kudune gambar ASU,” tulis akun @diantounikom, yang berarti “seharusnya gambar anjing” dalam bahasa Jawa.
“Kenapa nggak ganti sama logo gorong-gorong?” celetuk akun @junaidi_fanta_08.
“Ganti logo ESEMKA dong,” sindir akun @ardiscovery, merujuk pada proyek mobil nasional yang kerap dikaitkan dengan Jokowi namun tak kunjung populer.
Sebagian warganet juga mengaitkan simbol gajah dengan berbagai penafsiran, termasuk merujuk Universitas Gadjah Mada (UGM) – almamater Jokowi – hingga menyinggung isu ijazah.
“Gajah Mada KW,” tulis akun @hupazfahru.
“Gajah Mada… sangat berjasa…,” timpal akun @zulhendribasri1.
Namun komentar yang paling menyita perhatian datang dari akun @rahardjo_hartono: “Kata orang-orang, gajah itu singkatan dari ‘gak ada ijazah’,” tulisnya, memicu berbagai reaksi dari pengguna lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah disukai oleh 747 akun dan mendapatkan 272 komentar. Mayoritas komentar bernada sindiran dan kritik terhadap keputusan PSI mengganti logo partai.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak PSI terkait makna simbol gajah atau respon terhadap reaksi warganet tersebut.