Tim Sepak bola Kabupaten Sukamara Porprov Kalteng Sah didiskualifikasi Komdis PSSI Kalteng

Tim Sepak bola Kabupaten Sukamara Porprov Kalteng dan Komdis PSSI kalteng Atas . (Istimewa KP)

Kaltengpedia.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Asosiasi PSSI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi membeberkan bahkan Kabupaten Sukamara didiskualifikasi karena menggunakan pemain yang tidak sah. Anggota Komisi Disiplin (Komdis) Asprov pssi kalteng, Budiyantoro mengatakan, hal itu berdasarkan hasil persidangan dan berinta argumen
dimana pihak ASKOT Palangka Raya mengajukan surat protes dalam Pertandingan babak semi final antara Kabupaten Sukamara VS Kota Palangka Raya pada pertandingan Porprov XII Kalteng di stadion 29 November Sampit, Kotim pada hari kamis tanggal 3 Agustus 2023 pada pertandingan ke-2 jam 15.00 WIB.

Atas dasar hal tersebut ujarnya, pihaknya panitia disiplin telah memanggil ke-2 belah pihak, baik Sukamara yang diwakili Agus Rianto (Coach), Hermansyah (ASKAB Sukamara), sedangkan
Palangka Raya diwakili oleh Edy Sibung (Coach) Rifai Rahman (Manager). Dan dihadiri oleh 2 orang saksi dari Kodim 1015 Sampit. “Kita lakukan sidang. Karena dalam persidangan tersebut pihak Sukamara tidak bisa menunjukkan pemain yang bernama Dani Maulana Akbar Nomor Punggung 17 dikarenakanmendadak pulang ke Sukamara sehubungan orang tuanya sakit tidak bisa juga menunjukkan dokumen aslinya (KTP, KK, Ijazah, Akta Kelahiran, maka diberikan kesempatan untuk Sukamara agar bisa menghadirkan pemain tersebut, untuk paling lambat hari Jumat tgl 4 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB,”ujarnya. Namun lanjutnya, sampai waktu yang ditentukan yang yaitu jam 13.00 WIB hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023, pihak Sukamara tidak bisa
menghadirkan pemain tersebut beserta dokumen aslinya, maka Komdis berkesimpulan pihak Sukamara telah tidak menggunakan kesempatan
yang diberikan untuk kejelasan dan kebenaran pemain tersebut.“Dengan demikian Komdis berpendapat bahwa Sukamara dalam pertandingan semi final melawan Palangka Raya di PORPROV XII Kalteng di Sampit telah menggunakan pemain yang tidak sah dan dapat dinyatakan kemenangan Sukamara terhadap Palangka Raya dalam pertandingan
tersebut dapat dibatalkan dan didiskualifikasi sehingga panitia pertandingan bisa menyatakan kemenangan untuk Kota Palangka Raya,”
bebernya. Dan hal itulah menjadi rekomendasi pihaknya dari Komdis untuk panitia agar dapat digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan. AA

Pos terkait