Benarkah Rencana Pembangunan Rumah Sakit di Tangkiling Masih Terkendala Masalah Lahan?

Foto : Proses Pembangunan Rumah Sakit IKN (Dok.infonusantara)

kaltengpedia.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan membangun rumah sakit kelas A di Kilometer 26, Tangkiling. Proyek ini menjadi salah satu prioritas Pemprov Kalteng dengan anggaran sebesar Rp1 triliun yang telah dialokasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun, rencana ini masih menghadapi kendala utama, yakni masalah ketersediaan lahan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, masih terdapat sejumlah lahan di lokasi pembangunan yang berstatus sengketa. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa beberapa bidang tanah di area tersebut masih dimiliki oleh masyarakat dan belum terselesaikan status kepemilikannya.

“Kami mendukung pembangunan rumah sakit ini, tetapi ada beberapa warga yang masih memperjuangkan hak atas tanah mereka,” ujar salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya (16/03).

Bacaan Lainnya

Pihak Pemprov Kalteng sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait status penyelesaian lahan tersebut. Namun, sebelumnya, Gubernur Kalteng sebelumnya Sugianto Sabran menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di wilayah sekitar Palangka Raya dan daerah penyangga lainnya.

Di sisi lain, sejumlah pihak mempertanyakan urgensi pembangunan rumah sakit kelas A di Tangkiling, mengingat saat ini Palangka Raya telah memiliki beberapa rumah sakit besar. Beberapa kalangan menilai bahwa anggaran sebesar Rp1 triliun lebih baik dialokasikan untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit yang sudah ada.

Namun, di tengah perdebatan tersebut, kebutuhan akan rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap di wilayah Kalteng tetap menjadi perhatian utama. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat menyelesaikan persoalan lahan ini secara adil dan transparan agar proyek ini dapat segera direalisasikan tanpa menimbulkan konflik kepemilikan tanah di kemudian hari.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih berupaya mencari solusi terbaik terkait kendala lahan yang dihadapi dalam pembangunan rumah sakit di Tangkiling. Kejelasan mengenai status tanah ini menjadi faktor krusial sebelum proyek dapat benar-benar dimulai.

 

Pos terkait