Kejelasan Biaya Parkir di Batara Expo 2024: Gratis Satu Hari, Bayar Selanjutnya

Ilustrasi Parkir . Istock

kaltengpedia.com – Acara Batara Expo dan Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) 2024 di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, menjadi sorotan masyarakat dengan kemeriahannya yang luar biasa. Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs. Jufriansyah, secara resmi membuka acara ini di eks bandara Beringin Muara Teweh pada Jumat malam (26/7/2024).

Namun, ada perhatian khusus terkait biaya parkir yang dikenakan kepada pengunjung. Sejak awal pelaksanaan acara, beberapa netizen mengeluhkan tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua yang dianggap terlalu mahal. Keluhan ini menyebar di media sosial, terutama di Facebook dan instagram.

Pada Senin malam (29/7/2024), kabar baik muncul ketika parkir sempat tidak dipungut biaya sebagai bentuk tanggapan terhadap keluhan tersebut. Namun, situasi kembali berubah pada Selasa malam (30/7/2024) di mana biaya parkir dikenakan sebesar Rp 3.000. Seorang pengunjung, Ilham, mengonfirmasi bahwa setelah menonton acara, ia membayar Rp 3.000 untuk parkir. Netizen lain, dengan akun @faidhalhasan, juga mengonfirmasi melalui komentar di Instagram bahwa tarif parkir terbaru adalah Rp 3.000.

Bacaan Lainnya

Analisis: Pentingnya Kebijakan Parkir Berbayar dan Gratis untuk Kemajuan Daerah

1. Parkir Gratis dan Dampaknya pada Pengunjung

Memberikan parkir gratis pada satu hari acara adalah langkah positif untuk menarik lebih banyak pengunjung, terutama pada awal acara. Ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan menciptakan kesan positif, mendorong partisipasi lebih luas, dan menggaet lebih banyak orang untuk menikmati acara. Ini juga memberi kesempatan bagi panitia untuk mengukur respons masyarakat terhadap tarif parkir.

2. Parkir Berbayar dan Manfaatnya

Mengimplementasikan biaya parkir secara berkelanjutan, seperti Rp 3.000 pada hari-hari berikutnya, memiliki beberapa manfaat penting:

  • Pendapatan untuk Acara: Biaya parkir berbayar dapat membantu menutupi biaya operasional dan logistik acara, memastikan bahwa kegiatan tetap berjalan lancar tanpa bergantung sepenuhnya pada sponsor atau dana dari pemerintah.
  • Mengatur Lalu Lintas dan Ketersediaan Parkir: Biaya parkir dapat membantu mengontrol volume kendaraan dan memudahkan pengelolaan area parkir. Ini dapat mengurangi kemacetan dan memastikan bahwa area parkir digunakan secara efisien.
  • Kualitas Layanan: Pendapatan dari parkir dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas parkir, seperti pencahayaan, keamanan, dan kenyamanan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pengalaman pengunjung.

3. Keseimbangan antara Gratis dan Berbayar

Menemukan keseimbangan antara parkir gratis dan berbayar adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat bagi daerah. Kebijakan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi lokal. Menginformasikan perubahan tarif secara transparan dan tepat waktu kepada masyarakat adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik dan mengurangi keluhan.

Dengan demikian, baik kebijakan parkir gratis maupun berbayar memiliki perannya masing-masing dalam kemajuan daerah dan kesuksesan acara seperti Batara Expo. Keduanya perlu diatur dengan bijak untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung sambil mendukung kelancaran dan keberlangsungan acara.

Pos terkait