kaltengpedia.com – Salah satu mantan anggota KNPI Sukamara MJ mengkritisi KNPI Kabupaten Sukamara. Pasalnya, menurut dirinya, organisasi kepemudaan itu mendapatkan anggaran daerah tapi programnya tidak maksimal.
Ia juga menyorot ketua KNPI di campur tangani ketua sebelumnya Ahmad Fachrudin, mulai dari kepengurusan dan soal anggaran selama ini sangat tertutup rapat tidak transparan, kegiatan pun minim. Ini layaknya dinasti kecil yang hanya dikelilingi orang yang itu-itu saja, bagaimana bisa memasuki Era digitilasi kalau ketua KNPI dipilih hanya untuk kepentingan Ketua Sebelumnya.
Dia juga menyinggung soal pemuda yang pragmatis. Mestinya, kata dia, jika ingin daerah maju, maka pemuda harus mandiri.
Ia menyarankan kepada pemda agar memberikan ruang kepada pemuda yang kreatif dan mandiri di Kabupaten sukamara. Ia mencontohkan, Teras Kopi Café dan Pemiliknya Zaldi , salah satu pemuda yang dianggap sukses membangun bisnis di Kabupaten Kotawaringin barat / Pangkalanbun.
Harusnya bupati sukamara mengajak berkolaborasi. Pemuda seperti itu mesti jadi contoh. Ini bisa membangun daerah tanpa bergantung pada APBD (proyek),” sindir mantan anggota KNPI Sukamara itu.
Bagi dia, APBD bukan lagi anggaran pendapatan belanja daerah, melainkan anggaran pengeluaran dan belanja daerah.
Seharusnya, lanjut dia, pejabat-pejabat daerah Sukamara lebih peka memihak dan memperhatikan pemuda yang berpotensi. Sebab, bila tak sadar maka daerah ini akan tertinggal.
“Saya mengajak teman-teman pemuda untuk mempersiapkan diri sejak dini sebagai bekal masa yang akan datang. Karena, suatu waktu akan menduduki jabatan tertinggi di daerah ini. Tapi, kalau pragmatis, percayalah kalian tak punya apa-apa.
Selain itu, dirinya memiliki kekecewaannya kepada ketua KNPI Sukamara Afiatri Nugrahito, S.Pd. Periode 2023–2026. Yang memilih anggota Pengurus berdasarkan Keterdekatan, bukan karena kemampuan. Hito juga kurang berpengalaman dan dipilih saat musda pun karena rencana dari ketua knpi sebelumnya Ahmad Fachrudin. Ahmad Fachrudin sendiri diduga adalah sahabat dari Hito , ya wajar saja kemungkinan KNPI ini hanya menjadi wadah untuk kemunduran bukan kemajuan. Sebagai wadah kepemudaan, ia berharap semua elemen dapat bahu-membahu memperbaiki keadaan demokrasi saat ini demi kemajuan daerah. Bukan hanya untuk minoritas lingkungan.
Kedepannya saya akan ikut dalam mengawasi anggaran KNPI Sukamara ini, agar saya juga tahu tentang kegiatan mereka. “Tutur MJ” .