kaltengpedia.com – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu (3/8/2025), saat Kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Tengah tiba dari ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat.
Membawa total 46 medali, termasuk 9 emas, para pegiat olahraga masyarakat ini disambut hangat keluarga, kerabat, dan jajaran pengurus KORMI Kalteng. Ketua Harian KORMI Kalteng, Rio Kriswana, bersama Bendahara Umum Fajar Setiawan dan Wakil Bendahara Umum Reny, hadir langsung menyambut para atlet dengan kalungan bunga dan pelukan kebanggaan.
“Ini bukan hanya kemenangan atlet, tapi kemenangan untuk seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Medali bukan akhir, tapi awal untuk terus membumikan olahraga di daerah kita,” ujar Rio Kriswana.
Sementara itu, Kepala Bidang Media dan Publikasi KORMI Kalteng,Oscar Viyaresa, menyebut pencapaian ini sebagai momentum membangun budaya hidup aktif dan sehat.
“Kami berharap keberhasilan ini mampu menginspirasi masyarakat agar semakin giat berolahraga, bukan hanya untuk prestasi, tapi demi kesehatan dan kebersamaan,” katanya.
Raihan 46 medali dari berbagai cabang olahraga ini bukan sekadar angka, melainkan simbol dari kerja keras, solidaritas, dan dedikasi kontingen KORMI Kalteng di tingkat nasional. FORNAS VIII menjadi panggung bukti bahwa olahraga masyarakat mampu menyatukan semangat, menjalin kebersamaan, dan memperkuat identitas daerah.
Kepulangan kontingen ini pun membawa semangat baru untuk memperluas gerakan olahraga di Bumi Tambun Bungai. Sebuah langkah maju menuju masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan berdaya.
Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat” adalah sebuah slogan yang berarti upaya untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga. Slogan ini menekankan pentingnya olahraga bagi kesehatan dan kebugaran, serta bagaimana olahraga dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa.
