kaltengpedia.com – Pendidikan telah menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kalimantan Tengah, terutama selama masa kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran dan dilanjutkan oleh Gubernur H. Agustiar Sabran. Kebijakan dan program yang diterapkan telah menunjukkan dampak positif terhadap akses dan kualitas pendidikan di wilayah Kalimantan Tengah.
Selama masa jabatan Gubernur Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20,59% dari APBD, melebihi ketentuan minimal nasional sebesar 20%. Kebijakan ini mencerminkan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah. Program-program unggulan yang diluncurkan meliputi pembangunan rumah layak untuk guru, peningkatan insentif bagi tenaga pendidik, serta penyediaan beasiswa untuk siswa berprestasi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik dan memberikan motivasi bagi siswa untuk meraih prestasi akademik.
Melanjutkan komitmen terhadap sektor pendidikan, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya pendidikan gratis untuk semua lapisan masyarakat. Program “Satu Rumah Satu Sarjana” diluncurkan sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi keluarga kurang mampu di daerah pedalaman.
Selain itu, Gubernur Agustiar Sabran juga mengadakan pertemuan dengan rektor dan pimpinan perguruan tinggi di Kalimantan Tengah untuk membahas strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi di daerah. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Secara keseluruhan, peran pendidikan di Kalimantan Tengah selama masa kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Gubernur Agustiar Sabran menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan dan akses yang lebih luas bagi masyarakat telah memberikan dampak positif terhadap pembangunan SDM di daerah.