Menanti Janji Fairid Naparin di Periode Kedua: Siap Pemerataan Pembangunan di Palangka Raya?

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin (Foto: ISTIMEWA)

kaltengpedia.com – Wali Kota Palangka Raya terpilih, Fairid Naparin, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan kota secara berkelanjutan di periode keduanya. Dalam pernyataannya usai pelantikan, Fairid menekankan bahwa tidak ada program yang dianggap lebih prioritas dibandingkan yang lain, karena semuanya merupakan bagian dari strategi pembangunan jangka panjang.

Salah satu fokus utama yang diusung Fairid adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencakup berbagai sektor pelayanan dasar.

“Peningkatan SDM ini mencakup pelayanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu, lingkungan juga menjadi bagian dari upaya peningkatan SDM, yang tentu berhubungan dengan infrastruktur. Tanpa infrastruktur yang baik, pelayanan dasar tidak dapat berjalan optimal, sehingga pembangunan infrastruktur menjadi salah satu perhatian,” ujar Fairid dalam wawancara dengan wartawan, Jumat (7/2/2025).

Bacaan Lainnya

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa pemerataan pembangunan akan menjadi tantangan yang harus dijawab di periode keduanya. Di periode pertama, pembangunan di beberapa wilayah masih belum sepenuhnya merata, terutama di daerah pinggiran kota yang masih minim fasilitas publik dan infrastruktur memadai.

Pemerataan Pembangunan, Siapkah Palangka Raya?

Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan di Palangka Raya masih cenderung terpusat di area perkotaan. Sementara itu, masyarakat di kawasan pinggiran seperti Kecamatan Sebangau dan Rakumpit masih menantikan realisasi janji pemerataan pembangunan.

Beberapa isu yang perlu mendapatkan perhatian lebih di periode kedua Fairid Naparin meliputi:
✅ Peningkatan akses pendidikan bagi wilayah terpencil agar kesenjangan kualitas SDM dapat dikurangi.
✅ Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas antarwilayah.
✅ Akses layanan kesehatan yang lebih baik, terutama di daerah yang masih sulit dijangkau.
✅ Pengelolaan lingkungan yang lebih baik, mengingat Palangka Raya kerap menghadapi tantangan bencana seperti banjir dan kebakaran lahan.

Sebagai pemimpin yang kembali dipercaya oleh masyarakat, Fairid Naparin tentu harus menjawab ekspektasi lebih besar dari warga Palangka Raya. Apakah di periode kedua ini pemerataan pembangunan benar-benar bisa diwujudkan?

Masyarakat tentu akan terus mengawal realisasi janji-janji kampanye dan kebijakan yang diambil. Bagaimana menurut Anda, apakah Fairid mampu memenuhi harapan ini?

Pos terkait