kaltengpedia.com – PLT Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menyoroti pentingnya pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) di penghujung tahun. Dalam pernyataannya pada Selasa (17/12/2024), ia meminta sekolah-sekolah menata ulang pengelolaan keuangan agar mendukung pendidikan yang efektif.
“Mohon agar pengelolaan dana BOS dan BOSDA ditata dengan baik. Pastikan juga fasilitas yang telah diberikan Dinas Pendidikan tetap aman,” ujar Reza. Ia menambahkan apresiasi kepada kepala sekolah yang sudah bekerja keras memajukan pendidikan di Kalteng.
Selain itu, Kadisdik menyampaikan akan dilakukan evaluasi dan rotasi kepala sekolah, termasuk pengisian posisi kepala sekolah yang kosong. Proses ini diharapkan dapat berjalan lancar dengan koordinasi melalui kepala bidang terkait.
Reza juga menekankan pentingnya mendukung program sekolah gratis yang dicanangkan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran. Ia memastikan bahwa mulai Januari mendatang, tidak boleh ada pungutan dari siswa. Dana BOS dan BOSDA harus digunakan untuk operasional tanpa membebani siswa.
“Sekolah harus benar-benar gratis. Kami harap seluruh kepala sekolah bisa mengatur kegiatan dengan baik,” tegasnya.
Kalteng dan Penyalahgunaan Dana BOS
Namun, pengelolaan dana BOS di Kalteng sebelumnya menjadi sorotan. Pada awal tahun 2024, KPK merilis data bahwa Kalteng berada di peringkat pertama provinsi dengan penyalahgunaan dana BOS, diikuti Papua dan Sumatera Utara.
Bentuk penyalahgunaan itu meliputi:
- Pungutan atau pemotongan ilegal (8,74%).
- Nepotisme dalam pengadaan barang/jasa (20,52%).
- Penggelembungan biaya (30,83%).
- Kategori lainnya (39,91%).
Menanggapi hal ini, KPK telah memberikan rekomendasi untuk mencegah korupsi, seperti peningkatan pengawasan internal dan pemahaman antikorupsi di sekolah.
Kadisdik menegaskan perlunya menjaga integritas dan memperbaiki tata kelola pendidikan. Ia berharap sinergi antara pihak sekolah, pemerintah, dan lembaga antikorupsi bisa mencegah terulangnya kasus penyalahgunaan dana.
Di akhir pernyataannya, Reza menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada para kepala sekolah dan guru. “Semoga damai selalu menyertai kita semua,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah yang tepat, pengelolaan dana BOS di Kalteng diharapkan dapat lebih transparan, efisien, dan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.