Kaltengpedia merilis hasil survei terbaru mengenai popularitas pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) berdasarkan voting yang dilakukan di situs resmi www.kaltengpedia.com dari tanggal 1 hingga 5 November 2024. Metode voting yang diterapkan adalah IP lock, yang memastikan satu perangkat hanya dapat memberikan satu suara. Berikut hasil voting sementara:
- Paslon No. 3: Agustiar Sabran – Edy Pratowo
Jumlah vote: 2.649 (45%) - Paslon No. 2: H. Nadalsyah – Supian Hadi
Jumlah vote: 1.502 (26%) - Paslon No. 1: Willy M Yoseph – Habib Ismail Bin Yahya
Jumlah vote: 936 (16%) - Paslon No. 4: Abdul Razak – Sri Suwanto
Jumlah vote: 791 (13%)
Paslon Agustiar Sabran – Edy Pratowo (45%)
Pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo berhasil mendominasi dengan perolehan suara tertinggi, mencapai 45%. Keunggulan ini menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki daya tarik kuat di kalangan pemilih, kemungkinan besar karena faktor kepopuleran Agustiar sebagai figur yang telah lama berkiprah di Kalteng serta Edy Pratowo yang dikenal sebagai tokoh dengan rekam jejak baik dalam pemerintahan daerah.
Peluang: Jika pasangan ini mampu mempertahankan tren positif ini hingga hari pemilihan, besar kemungkinan mereka dapat memenangkan Pilgub Kalteng 2024. Namun, mereka harus terus memperkuat basis dukungan dan melakukan pendekatan intensif ke segmen pemilih muda serta pemilih di wilayah-wilayah pedalaman.
Paslon H. Nadalsyah – Supian Hadi (26%)
Pasangan Nadalsyah dan Supian Hadi berhasil meraih posisi kedua dengan 26% suara. Dukungan yang signifikan ini mencerminkan kekuatan basis massa yang loyal, terutama di daerah Barito dan sekitarnya, mengingat Nadalsyah adalah sosok yang dikenal di wilayah tersebut.
Peluang: Untuk memperkecil selisih suara dengan paslon unggulan, Nadalsyah – Sigit harus memperluas jangkauan kampanye, terutama di wilayah perkotaan dan daerah dengan populasi padat. Jika berhasil meningkatkan popularitas di wilayah yang kurang terjamah, mereka berpotensi memberi persaingan ketat.
Paslon Willy M Yoseph – Habib Ismail Bin Yahya (16%)
Willy M Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya memperoleh 16% suara, posisi yang menunjukkan pengaruh mereka masih terbatas dibandingkan dua paslon teratas. Dukungan yang mereka raih mungkin berasal dari kalangan tertentu yang masih setia pada sosok Willy sebagai mantan anggota DPR RI dan Habib Ismail yang memiliki basis pendukung kuat di kalangan keagamaan.
Peluang: Pasangan ini perlu mengatasi tantangan dalam meningkatkan pengenalan program dan visi mereka ke masyarakat luas. Mereka juga perlu mengambil langkah untuk menggaet dukungan dari kalangan pemilih muda dan mereka yang masih bimbang dalam menentukan pilihan.
Paslon Abdul Razak – Sri Suwanto (13%)
Paslon Abdul Razak – Sri Suwanto berada di posisi keempat dengan 13% suara. Meski memperoleh dukungan paling rendah, pasangan ini masih memiliki waktu untuk memperkuat kampanye mereka, terutama di segmen pemilih yang terkesan dengan pengalaman Abdul Razak di pemerintahan.
Peluang: Pasangan ini memerlukan pendekatan yang lebih agresif dalam memperkenalkan diri dan program kerja mereka, khususnya di daerah yang belum tergarap optimal. Mereka juga perlu menonjolkan nilai tambah dan keunggulan kompetitif mereka dibandingkan paslon lain untuk menarik minat pemilih.
Dari hasil voting sementara, terlihat bahwa paslon Agustiar Sabran – Edy Pratowo memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Kalteng 2024. Namun, paslon H. Nadalsyah – Supian Hadi juga menunjukkan kekuatan yang tidak bisa diabaikan, sehingga masih memungkinkan terjadinya persaingan ketat, terutama jika terjadi pergeseran dukungan dari pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Dengan waktu tersisa hingga pencoblosan pada 27 November 2024, setiap paslon memiliki peluang untuk memperkuat basis dukungan mereka. Pendekatan yang strategis dan komunikasi yang efektif dengan pemilih akan menjadi faktor penentu keberhasilan di akhir kompetisi ini.