UPR Naik, ULM Turun: Dinamika Klasterisasi Perguruan Tinggi 2025

Universitas Palangka Raya . Foto : istimewa

kaltengpedia.com – Universitas Palangka Raya (UPR) mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk ke klaster utama dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2025 yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Sebaliknya, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin mengalami penurunan ke klaster madya.

Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, mengonfirmasi penurunan ini dan menilai bahwa secara data, ULM seharusnya masih layak berada di klaster mandiri. “Berdasarkan data Science and Technology Index (SINTA) per Desember 2024, skor kami mencapai 33,4, jauh di atas syarat klaster mandiri sebesar 26,31,” ujar Iwan, Minggu (22/12).

Dia juga menjelaskan bahwa ULM mencatat percentile skor SINTA lebih dari 98,6 persen dengan posisi di angka 26. Namun, kenyataannya, peringkat ini belum cukup untuk mempertahankan posisi di klaster mandiri.

Bacaan Lainnya

UPR dan PTN Lain di Kalimantan Unggul

Di sisi lain, Universitas Palangka Raya (UPR) berhasil menunjukkan perkembangan signifikan dengan masuk ke klaster utama, sejajar dengan beberapa perguruan tinggi lain di Kalimantan, seperti Universitas Mulawarman (Unmul), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), dan Universitas Borneo Tarakan (UBT).

Keberhasilan UPR tak lepas dari peningkatan jumlah publikasi ilmiah internasional, kerja sama riset, serta kualitas pengajaran yang diakui secara nasional.

ULM, yang kini berada di klaster madya, juga kalah bersaing dengan Universitas Tanjungpura (Untan) yang tetap bertahan di klaster mandiri.

Evaluasi dan Langkah Perbaikan

Iwan Aflanie menyebutkan bahwa pihak ULM akan melakukan evaluasi mendalam untuk memahami penyebab turunnya klasterisasi. “Kami akan fokus memperbaiki indikator yang dinilai, seperti peningkatan publikasi ilmiah, kerja sama riset, serta pengembangan SDM,” katanya.

Sementara itu, Rektor UPR, Andrie Elia, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Prestasi ini menunjukkan komitmen UPR untuk terus berkembang menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Andrie.

Catatan untuk Perguruan Tinggi Kalimantan

Klasterisasi ini menjadi pengingat pentingnya kompetisi sehat di antara perguruan tinggi di Kalimantan. Dengan terus meningkatkan kualitas akademik dan riset, diharapkan lebih banyak perguruan tinggi dari Kalimantan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Pencapaian UPR menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam dunia pendidikan tinggi.

Pos terkait