Agustiar Sabran – Edy Pratowo Harus Antisipasi Manuver Pejabat yang Berebut Jabatan di Awal Pemerintahan

Foto: Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. (dok. Istimewa)

kaltengpedia.com – Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, dan Wakil Gubernur Edy Pratowo dihadapkan pada tantangan besar dalam masa awal pemerintahan mereka. Salah satu isu yang harus diwaspadai adalah manuver para pejabat yang berusaha merebut posisi strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Fenomena ini bukan hal baru dalam birokrasi pemerintahan daerah. Di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten hingga provinsi, sering terjadi persaingan antarpejabat untuk mendapatkan jabatan penting. Mereka membentuk aliansi berdasarkan kesamaan latar belakang, seperti pendidikan, almamater, atau hubungan pribadi yang telah lama terjalin. Manuver ini berpotensi menghambat jalannya pemerintahan jika tidak ditangani dengan bijaksana.

Berdasarkan pantauan Litbang Kaltengpedia, perebutan jabatan dapat mengganggu stabilitas pemerintahan jika tidak diantisipasi sejak dini. Persaingan yang tidak sehat bisa menyebabkan birokrasi menjadi tidak efektif, pelayanan publik terganggu, dan kebijakan pembangunan terhambat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjaga profesionalisme dan transparansi dalam sistem birokrasi.

Bacaan Lainnya

Pengamat kebijakan publik yang juga akademisi ITB, Frans Ari Prasetyo pernah menyebutkan, bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur harus bersikap tegas dalam menghadapi fenomena ini. “Rotasi dan promosi jabatan harus didasarkan pada kompetensi dan kinerja, bukan karena faktor kedekatan atau kepentingan politik. Dengan begitu, pemerintahan akan tetap berjalan efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya dalam beberapa wawancara mengenai manuver pejabat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan dapat mengutamakan meritokrasi dalam setiap pengangkatan pejabat, serta memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan Pemprov Kalteng dapat tetap fokus pada pelayanan publik dan pembangunan, tanpa terganggu oleh persaingan jabatan yang kontraproduktif.

Masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam mengawal jalannya pemerintahan agar tetap transparan dan akuntabel. Dengan pengawasan publik yang ketat, diharapkan pemerintahan Agustiar Sabran – Edy Pratowo dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

Pos terkait