kaltengpedia.com – Kepemimpinan di Kalimantan Tengah terus menjadi perhatian publik menjelang Pilkada 2024. Jika pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo terpilih menggantikan kepemimpinan Sugianto Sabran – Edy Pratowo, pertanyaan besar muncul:
Sejumlah kepala dinas di Kalimantan Tengah saat ini menghadapi tekanan besar, terutama di bidang pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, serta percepatan program kesejahteraan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran, reformasi birokrasi telah menjadi fokus, tetapi publik kerap mempertanyakan efektivitas pelaksanaan program.
Agustiar Sabran, yang dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang lebih fleksibel namun tegas, diperkirakan akan mengevaluasi kinerja para kepala dinas. “Evaluasi adalah hal wajar. Kita butuh tim kerja yang bisa membawa visi Kalteng Berkah lebih jauh lagi,” ujar ketua litbang kaltengpedia Yanor Akhmad (17/12).
Jika Agustiar – Edy benar-benar mengambil alih, bukan tidak mungkin akan ada perombakan besar dalam struktur pemerintahan. Beberapa nama kepala dinas yang selama ini dianggap “kurang optimal” kemungkinan besar akan diganti. Namun, mereka yang menunjukkan kinerja baik dan mendukung visi “Kalteng Berkah” tetap berpeluang dipertahankan.
Agustiar Sabran memiliki visi besar untuk meneruskan program yang telah dirintis Sugianto. Namun, ia juga memiliki ambisi untuk memperluas cakupan pembangunan, khususnya di sektor pendidikan, ekonomi kreatif, dan peningkatan infrastruktur digital di Kalimantan Tengah. Untuk itu, ia membutuhkan tim kerja yang solid dan mampu beradaptasi dengan visi baru tersebut.
Perubahan dalam kabinet selalu menjadi perhatian publik. Di satu sisi, masyarakat berharap pemimpin baru membawa semangat perubahan. Di sisi lain, dinamika politik internal juga akan memengaruhi siapa yang akan menduduki posisi strategis di pemerintahan.
Hingga kini, Agustiar belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana perombakan kabinet jika terpilih. Namun, sejumlah tokoh politik dan pengamat meyakini bahwa reformasi birokrasi akan tetap menjadi prioritas utama.
Jika kepemimpinan beralih ke Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, publik Kalimantan Tengah dapat menantikan perubahan signifikan dalam struktur pemerintahan, khususnya kepala dinas. Perombakan ini diharapkan mampu membawa Kalimantan Tengah menuju era baru yang lebih progresif, berlandaskan visi Kalteng Berkah Jilid 3.