kaltengpedia.com – Seorang wanita berinisial R (39) nyaris mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, Jumat (11/4/2025) siang. Peristiwa ini sempat menghebohkan warga yang melintas dan langsung dilaporkan ke aparat kepolisian.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, menjelaskan bahwa laporan masyarakat yang cepat ditindaklanjuti menjadi kunci keberhasilan upaya penyelamatan. Petugas dari Unit SPKT dan Polsek Pahandut segera menuju lokasi untuk melakukan tindakan.
“Adanya laporan ke Call Center kemudian ditindaklanjuti secara cepat dan sigap dengan melakukan upaya penyelamatan,” ungkapnya.
Meski begitu, proses penyelamatan tak berjalan mudah. Wanita tersebut dalam kondisi sangat emosional dan sempat menolak bantuan petugas. Ia tampak kalut dan menangis histeris.
“Dengan pendekatan psikis dan dialogis, anggota kami akhirnya berhasil membujuk korban agar mengurungkan niatnya. Ia kemudian dievakuasi dengan aman untuk mendapatkan ketenangan,” lanjut Kombes Dedy.
Diduga, aksi nekat R dilatarbelakangi oleh tekanan mental akibat masalah pribadi yang tengah ia hadapi. Pihak kepolisian kemudian mengantar wanita tersebut pulang dan melakukan mediasi bersama pihak keluarga guna mencarikan solusi terbaik atas permasalahan yang dialami.
“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga agar mendapatkan dukungan emosional dan nasihat. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” jelasnya.
Kombes Dedy menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah sigap melapor. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian warga. Ini menunjukkan bahwa solidaritas sosial masih hidup dan sangat berarti dalam menyelamatkan nyawa,” tutupnya.
Catatan Redaksi:
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan emosional, merasa putus asa, atau berpikir untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan. Berbicara dengan keluarga, sahabat, tokoh agama, atau konselor profesional bisa menjadi langkah awal yang menyelamatkan.