kaltengpedia.com – Survei elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat yang diadakan oleh Kaltengpedia pada periode 10-15 November 2024 memberikan gambaran awal tentang preferensi masyarakat menjelang Pilkada. Voting dilakukan secara daring melalui situs resmi Kaltengpedia, diikuti oleh 1.622 pemilih dengan mekanisme IP lock, sehingga setiap perangkat hanya dapat memberikan satu suara untuk menjaga keakuratan hasil.
Hasil voting menunjukkan keunggulan signifikan dari pasangan Rahmat Hidayat – Eko Soemarno yang meraih 1.099 suara atau 68% dari total partisipan. Sementara itu, pasangan Hj. Nurhidayah – Suyanto memperoleh 523 suara atau 32%.
Dengan dukungan mencapai 68%, pasangan Rahmat Hidayat – Eko Soemarno memiliki peluang besar untuk mengamankan posisi mereka dalam Pilkada Kotawaringin Barat. Dukungan luas ini didorong oleh kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program yang mereka tawarkan, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi lokal. Posisi unggul ini menunjukkan bahwa pasangan Rahmat – Eko memiliki basis pemilih yang solid, dan apabila mereka mampu mempertahankan momentum ini serta terus menggalang dukungan di akar rumput, mereka berada dalam posisi yang kuat untuk memenangkan pemilihan pada 27 November mendatang.
Meski tertinggal dengan 32%, pasangan Hj. Nurhidayah – Suyanto masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitas mereka, terutama dengan memfokuskan strategi mereka pada kalangan pemilih yang menginginkan keberlanjutan dan stabilitas di Kotawaringin Barat. Hj. Nurhidayah, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati, memiliki pengalaman dan rekam jejak yang bisa dijadikan modal untuk menggalang dukungan dari pemilih yang menghargai kepemimpinan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang lebih intensif, pasangan ini masih memiliki kesempatan untuk menarik lebih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
Hasil survei ini memberikan gambaran awal yang dapat membantu masyarakat melihat tren dukungan dan preferensi kandidat. Kendati jumlah partisipasi dalam survei ini tidak mewakili seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara keseluruhan, namun hasilnya menjadi indikator tren preferensi masyarakat saat ini. Keunggulan Rahmat Hidayat – Eko Soemarno dalam survei ini menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tarik yang kuat di mata pemilih, namun tetap harus diingat bahwa Pilkada adalah proses dinamis, dan hasil akhir bisa saja berbeda.
Pasangan Rahmat – Eko memiliki keunggulan dari hasil survei ini sebagai modal penting menuju Pilkada, sementara pasangan Nurhidayah – Suyanto bisa menggunakan hasil ini untuk mengidentifikasi titik lemah dan memperkuat kampanye mereka. Bagi masyarakat, survei ini memberikan sedikit gambaran akan peluang kedua pasangan, namun mereka tetap harus mempertimbangkan secara matang sebelum menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang.