Menjelang Pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Terpilih Siapkan Tata Pemerintahan dan Program Kerja 100 Hari

Gubernur Kalimantan Tengah terpilih, Agustiar Sabran, bersama wakilnya, Edy Pratowo. Foto : istimewa

kaltengpedia.com – Gubernur Kalimantan Tengah terpilih, Agustiar Sabran, bersama wakilnya, Edy Pratowo, terus mempersiapkan tata pemerintahan menjelang pelantikan mereka. Meskipun pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 mengalami penundaan karena menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang diperkirakan akan berlangsung pada Maret 2025, beberapa informasi menyebutkan persiapan program kerja 100 hari tetap menjadi prioritas utama pasangan ini.

Dalam berbagai kesempatan, Agustiar Sabran menegaskan bahwa ia dan Edy Pratowo telah menyusun berbagai rencana strategis untuk memastikan pemerintahan yang efektif sejak hari pertama mereka menjabat. Program 100 hari yang telah dicanangkan mencakup berbagai sektor utama, termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan ekonomi daerah.

Prediksi Fokus Program 100 Hari

Bacaan Lainnya

Beberapa poin utama yang menjadi fokus dalam program kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terpilih antara lain:

  1. Pembangunan Infrastruktur – Memastikan kelancaran pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi akses utama masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman.
  2. Peningkatan Layanan Kesehatan – Meningkatkan fasilitas kesehatan dan akses layanan medis bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
  3. Penguatan Ekonomi dan UMKM – Memberikan stimulus ekonomi kepada pelaku usaha kecil dan menengah serta mengoptimalkan potensi sumber daya lokal.
  4. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial – Memperbaiki sarana pendidikan serta memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
  5. Reformasi Birokrasi – Menciptakan pemerintahan yang transparan, cepat, dan akuntabel demi meningkatkan pelayanan publik.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Kalimantan Tengah berharap agar program 100 hari ini dapat segera direalisasikan tanpa kendala birokrasi yang berlarut-larut. Beberapa warga menyampaikan aspirasi mereka terkait perlunya perhatian lebih pada sektor pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai wilayah juga menjadi harapan besar masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mobilitas ekonomi.

“Harapan kami, pemerintahan baru nanti bisa benar-benar memperhatikan kondisi infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pelosok,” ujar seorang warga Palangka Raya (31/01).

Meskipun masih menunggu jadwal pelantikan resmi, kesiapan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo dalam menyusun tata pemerintahan serta program kerja 100 hari akan menunjukkan komitmen mereka dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi Kalimantan Tengah. Kini, publik menantikan langkah konkret yang akan diambil setelah mereka resmi dilantik sebagai pemimpin daerah.

Pos terkait