Petani Palangka Raya memiliki masalah yang besar yaitu Modal

Bertani

kaltengpedia.com – Permodalan saat ini, menjadi salah satu  permasalahan dan polemik bagi petani hortikultura, baik buah maupun sayuran di Kota Palangka Raya untuk meningkatkan omset produksinya.

Salah satu Petani Milenial Petani Hidro Tek Hendro menjelaskan, untuk pembudidayaan secara hidroponik terkhusus tanaman melon di kota Palangka Raya, saat ini sangat menjanjikan. Namun, ia masih saja terkendala permodalan, mengingat untuk mengembangkan tanaman melon premium miliknya memerlukan modal yang cukup besar. ”Saat ini yang menjadi kendala terbesar kami adalah masalah permodalan,” ujarnya, Rabu (12/6/2024).

Meski pemasaran buah-buahan di Kota Palangka Raya saat ini cukup menjanjikan bahkan pasokan melon premium kurang terpenuhi, akibat kurangnya hasil produksi petani yang masih terbatas.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan  Kota Palangka Raya, Sugiyanto menilai manfaat buah melon sangat banyak diperoleh dari hadirnya petani milenial di Palangka Raya, seperti yang dikembangkan oleh petani hidro tek Makmur Jaya  dengan pembudidayaan buah melon premium hidroponik, meski kendala yang dirasakan adalah modal yang masih belum memadai. “Kami tetap akan berupaya memberikan pembinaan bagi petani milenial kalteng agar dapat terus berkembang dan membantu masalah permodalan,” ucapnya.

Untuk pengembangan buah melon jenis premium ini, diperlukan upaya bersama dari Pemerintah, Dinas maupun Instansi terkait, hingga perbankan bersama membantu petani milenial kalteng dalam permodalan, dengan membantu mempermudah dan memperlancar mendapatkan permodalan, dengan bantuan KUR yang di programkan pemerintah dengan penyaluran melalui pihak Perbankan.

Pos terkait