Kaltengpedia telah merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat kesukaan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Survei periode 10-15 November 2024 ini menunjukkan pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo unggul dengan 3.810 suara atau 34% dari total suara yang masuk. Di posisi kedua, pasangan Koyem – Supian Hadi memperoleh 2.731 suara atau 25%, diikuti sangat ketat oleh Willy – Habib dengan 2.720 suara atau 24%. Sementara itu, pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto berada di urutan terakhir dengan 1.880 suara atau 17%.
Total keseluruhan suara yang terkumpul dalam survei ini mencapai 11.141 suara. Survei ini dilakukan di situs resmi Kaltengpedia dengan sistem keamanan IP dan cookies yang memastikan setiap perangkat hanya dapat memberikan satu suara, guna menjaga keakuratan hasil.
Agustiar Sabran – Edy Pratowo (34% – 3.810 suara) Pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo tampil sebagai kandidat terdepan dalam survei ini, unggul dengan selisih signifikan. Keunggulan ini dapat mencerminkan tingkat penerimaan yang tinggi dari masyarakat terhadap visi dan program yang mereka tawarkan. Dengan dominasi suara yang saat ini terlihat, mereka memiliki peluang besar jika tren dukungan ini terus berlanjut.
Koyem – Supian Hadi (25% – 2.731 suara) Di posisi kedua, pasangan Koyem – Supian Hadi meraih dukungan kuat, hanya terpaut 9% dari pasangan Agustiar – Edy. Ini menunjukkan adanya basis pendukung yang loyal dan berpotensi untuk berkembang lebih jauh, khususnya jika mereka mampu menarik simpati pemilih yang belum memutuskan.
Willy – Habib (24% – 2.720 suara) Willy – Habib hampir menyaingi Koyem – Supian Hadi, dengan perbedaan hanya 11 suara. Keduanya masih sangat kompetitif, dan dengan strategi yang tepat, Willy – Habib masih berpeluang memperkuat posisinya dalam persaingan elektabilitas.
Abdul Razak – Sri Suwanto (17% – 1.880 suara) Di peringkat terakhir, pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto perlu meningkatkan daya tarik kampanye mereka, mengingat selisih suara yang cukup besar dari kandidat lainnya. Meskipun berada di posisi terbawah, mereka tetap berpotensi untuk meningkatkan elektabilitas mereka melalui pendekatan yang lebih efektif.
Di era digital ini, preferensi masyarakat yang terekam melalui platform daring menjadi indikator awal yang signifikan dalam memetakan popularitas calon pemimpin daerah. Meskipun survei ini tidak mencakup seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kalimantan Tengah, hasilnya tetap memberikan gambaran tren awal terkait kesukaan masyarakat kepada pasangan calon. Hasil ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat yang belum menentukan pilihan serta bagi para calon untuk menyesuaikan strategi kampanye.
Dengan keunggulan persentase sebesar 34%, pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo lebih diunggulkan saat ini dan menunjukkan potensi untuk terus mempertahankan posisinya. Meski demikian, kompetisi antara Koyem – Supian Hadi dan Willy – Habib menunjukkan ketatnya persaingan di tingkat elektabilitas, yang bisa berdampak pada hasil akhir di hari pemilihan. Pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto masih memiliki peluang untuk memperkuat posisinya jika mampu menarik lebih banyak dukungan.
Kaltengpedia akan terus memantau dan merilis hasil survei mingguan untuk memberikan informasi terbaru terkait tren elektabilitas calon di Kalimantan Tengah. Masyarakat dapat terus mengikuti perkembangan ini melalui situs resmi Kaltengpedia untuk melihat bagaimana dinamika elektabilitas masing-masing pasangan calon hingga hari pencoblosan.