kaltengpedia.com – Petahana Fairid Naparin bersama pasangannya Achmad Zaini (Fairid-Zaini) berhasil meraih kemenangan telak dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya 2024. Pasangan calon nomor urut 2 ini memperoleh 81.472 suara atau 63,68% dari total 132.792 suara sah.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Rojikin-Vina Panduwinata (Rojikin-Vina), hanya memperoleh 46.466 suara atau 36,32%. Kemenangan ini memastikan Fairid Naparin melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua.
Pasangan Fairid-Zaini diusung oleh koalisi besar 13 partai politik, yaitu Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKB, Perindo, PSI, Hanura, PKS, PPP, Buruh, PBB, dan Ummat. Mereka juga mendapat dukungan dari Partai Gelora dan Partai Garuda.
Fairid menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Kota Palangka Raya.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya yang telah berpartisipasi. Kemenangan ini milik kita semua. Saatnya kita bersatu kembali untuk membangun Kota Palangka Raya semakin keren,” ujar Fairid Naparin, Kamis (5/12) di Palangka Raya.
Unggul di Seluruh Kecamatan
Hasil rekapitulasi suara menunjukkan pasangan Fairid-Zaini unggul di semua kecamatan:
- Kecamatan Pahandut: 65,11% (28.564 suara).
- Kecamatan Jekan Raya: 61,93% (39.816 suara).
- Kecamatan Sabangau: 64,26% (7.302 suara).
- Kecamatan Bukit Batu: 68,95% (4.603 suara).
- Kecamatan Rakumpit: 68,26% (1.187 suara).
Ketua Tim Pemenangan Fairid-Zaini, Subandi, mengapresiasi proses Pilkada yang berjalan kondusif hingga rapat pleno rekapitulasi suara.
“Kami bersyukur, semua tahapan berjalan lancar dan aman. Kini saatnya masyarakat bersatu kembali demi mendukung pemerintahan ke depan,” kata Subandi.
Dengan raihan suara signifikan ini, peluang Fairid Naparin untuk maju di Pilgub Kalimantan Tengah 2030 terbuka lebar. Rekam jejaknya sebagai pemimpin muda, didukung koalisi politik yang solid, menjadi modal penting.
Salah satu Tim Relawan Fairid Naparin , menyebut Fairid sebagai salah satu figur potensial untuk bersaing di panggung politik provinsi.
“Kemenangan ini menunjukkan kapasitas dan dukungan publik terhadap Fairid. Jika ia terus menunjukkan kinerja positif selama masa jabatannya, peluang maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Kalteng pada 2030 sangat besar,” ungkapnya.
Fairid Naparin kini menghadapi tantangan besar untuk menjaga kepercayaan masyarakat selama lima tahun ke depan. Keberhasilan menjalankan program pembangunan akan menjadi penentu langkah politiknya di masa depan.