Pemuda atau Tokoh Senior? Siapa yang Lebih Layak di Kabinet Agustiar – Edy?

Foto : Agustiar Sabran - Edy Pratowo (Dok.: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo)

kaltengpedia.com – Dalam konteks pemerintahan, peran pemuda sering kali diperdebatkan antara kebutuhan akan energi dan inovasi kaum muda versus pengalaman dan kebijaksanaan yang datang dengan usia. Di Kalimantan Tengah (Kalteng), pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025–2030, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo, mencerminkan pilihan masyarakat terhadap pemimpin berpengalaman.

Profil Kepemimpinan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo

H. Agustiar Sabran dikenal memiliki rekam jejak yang solid dalam dunia politik dan pemerintahan di Kalteng. Sementara itu, H. Edy Pratowo telah dua kali menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng, menunjukkan dedikasinya dalam melayani masyarakat dan kontribusinya dalam pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

Pengalaman luas keduanya dianggap sebagai modal penting dalam memimpin Kalteng menuju kemajuan. Tokoh masyarakat Dayak Bakumpai, Uliadi, menyatakan bahwa masyarakat Kalteng sangat percaya dengan kualitas kepemimpinan Agustiar-Edy dan meyakini keduanya mampu mewujudkan kemajuan nyata bagi Kalteng.

Peran Strategis Pemuda dalam Pembangunan

Meskipun kepemimpinan saat ini dipegang oleh tokoh berpengalaman, peran pemuda dalam pembangunan tidak dapat diabaikan. Pemuda memiliki peran penting sebagai agen perubahan dan pembangunan, dengan tanggung jawab dalam melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai bidang, baik nasional maupun daerah.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan bahwa pemuda memiliki fungsi dan peran strategis dalam proses pembaharuan dan pembangunan bangsa. Partisipasi aktif pemuda dalam politik dan kepemimpinan sangat penting untuk memastikan aspirasi generasi muda terwakili dalam pengambilan keputusan publik.

Sinergi Antara Generasi untuk Kalteng Lebih Maju

Dengan terpilihnya Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai pemimpin Kalteng, harapannya adalah tercipta sinergi antara pengalaman mereka dan semangat inovatif generasi muda. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa Kalteng menuju kemajuan yang lebih signifikan, memanfaatkan kebijaksanaan pemimpin berpengalaman dan energi serta kreativitas pemuda dalam pembangunan daerah.

Pada akhirnya, baik pemuda maupun pemimpin berpengalaman memiliki peran penting dalam pemerintahan. Keseimbangan antara keduanya dapat menciptakan pemerintahan yang dinamis, responsif, dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.

Pos terkait