kaltengpedia.com – Ceo Kaltengpedia Ahmad Hady Surya menilai konstelasi politik di pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah (Kalteng) cenderung akan banyak kejutan. hady menyebut semua nama berpeluang maju di Pilgub ini.
Hady menilai bursa calon gubernur dan wakilnya yang menguat ada beberapa nama yang mungkin bisa berpasangan di Pilkada Kalimantan Tengah, Potensi Agustiar Sabran feat Edy Pratowo memungkinkan apalagi Suara (Pileg) Pemilihan Umum atau Pemilu Legislatif Agustiar Sabran sangat dominan mencapai diatas 90 ribu lebih, berpasangan dengan Wakil Gubernur Kalteng saat ini Edy Pratowo menjadi kombinasi yang sempurna.
H. Nadalsyah (Koyem) feat Sigit K Yunianto juga berpotensi berpasangan. Melihat kombinasi ini para milenial mungkin menyukai pasangan ini, apalagi kepemimpinan Koyem dua periode Barito Utara sangat maju dalam segi pembangunan ditambah Sigit K Yunianto berpengalaman dibidang pelayanan masyarakat serta kontribusi merangkul semua kalangan.
Abdul Razak feat Perdie M Yoseph kolaborasi penuh warna . Nama mantan Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph, saat ini memang sedang ramai diisukan akan berpasangan dengan H Abdul Razak, politisi senior dari partai Golkar pada ajang Pilkada 2024. Dukungan terus mengalir untuk Perdie M Yoseph agar dapat mendampingi Bakal Calon Gubernur Kalteng H. Abdul Razak di Kalimantan Tengah. Kedua nama ini sama sama berpengalaman dibidang kepemimpinan dan dinilai saling melengkapi untuk kemajuan daerah.
“Kalau melihat kecenderungannya ada banyak nama saat ini yang berpeluang maju di Pilkada Kalteng. Sampai sejauh ini kemungkinan besar akan ada kejutan politik untuk nama-nama ini. Kalau melihat konstelasi, hampir pasti nama-nama inilah yang akan maju,”kata ceo Kaltengpedia.
Elektabilitas Ketua Parpol di Kalimantan Tengah Tak Mampu Bersaing.
Sejumlah ketua parpol juga disebut-sebut akan maju di Pilgub Kalimantan Tengah. Seperti Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, Ketua DPP Partai Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan, Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya. Hanya ada satu nama yang mampu tinggi elektabilitasnya yaitu Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H. Nadalysah Koyem.
“Ketiga nama yang muncul itu populer iya, tapi potensi elektabilitasnya tidak cukup besar sehingga parpol (DPP) akan menghitung dari pada usung kader tapi tidak punya peluang menang lebih bagus kemungkinan-kemungkinan lainnya. Pada akhirnya parpol akan berpikir mana yang punya peluang menang besar,” pungkas hady.