kaltengpedia.com – Analisis data hasil survei elektabilitas versi Kaltengpedia untuk bacalon Wakil Walikota Palangkaraya menunjukkan bahwa Sigit Widodo mendominasi dengan angka tertinggi dalam preferensi responden.
Berikut adalah analisis terhadap hasil survei terbaru dari Kaltengpedia mengenai Pilwalkot Palangka Raya:
Metodologi Survei
- Populasi: Seluruh warga negara Indonesia di Kota Palangka Raya yang memiliki hak pilih (umur 17 tahun ke atas atau sudah menikah).
- Jumlah Sampel: 700 responden.
- Metode Pengambilan Sampel: Multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Artinya, sampel diambil dari berbagai tahap secara acak dengan memperhatikan proporsi dari kelompok populasi yang berbeda.
- Margin of Error: ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%. Margin of error ini mengindikasikan seberapa akurat hasil survei dalam memperkirakan preferensi pemilih secara keseluruhan.
- Metode Wawancara: Responden diwawancarai melalui tatap muka dan juga secara online melalui Video Call WhatsApp oleh pewawancara yang telah dilatih.
- Quality Control: Dilakukan dengan cara spot check sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor untuk memastikan tidak ada kesalahan yang signifikan dalam hasil wawancara. Tidak ditemukan kesalahan berarti dalam quality control ini.
Interpretasi Hasil
- Survei ini memberikan gambaran yang representatif terhadap pendapat dan preferensi pemilih di Palangka Raya.
- Margin of error sebesar ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan tingkat keakuratan survei yang cukup tinggi.
- Kombinasi antara wawancara tatap muka dan online melalui Video Call WhatsApp dapat membantu meminimalisir bias dalam pengambilan sampel.
- Quality control yang dilakukan juga menambah kepercayaan terhadap validitas hasil survei.
Dengan metodologi yang cermat dan teknik pengambilan sampel yang representatif, hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang elektabilitas calon-calon dalam Pilwalkot Palangka Raya sesuai dengan periode survei yang dilakukan.
Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut ini adalah gambaran elektabilitas ketiga skenario yang disebutkan:
Skenario 1: Jawaban Spontan
- Sigit Widodo: 25.2%
- Falery Tuwan: 16.3%
- Axcel Narang: 1.3%
- Umi Mastikah: 0.9%
- Lainnya: Di bawah 0.9%
- Belum Memilih: 50.1%
Skenario 2: Simulasi Semi Online
- Sigit Widodo: 52.2%
- Falery Tuwan: 28.9%
- Umi Mastikah: 3.8%
- Axcel Narang: 1.9%
- Lainnya: Di bawah 1.9%
- Tidak Tahu: 1.4%
Skenario 3: Dua Calon Sigit Widodo vs Falery Tuwan
- Sigit Widodo: 60.5%
- Falery Tuwan: 37.9%
- Tidak Menjawab: 1.6%
Dalam skenario pertama, jawaban spontan menunjukkan bahwa Sigit Widodo dan Falery Tuwan adalah calon yang mendapat dukungan signifikan dibandingkan dengan calon lainnya, dengan Sigit Widodo sedikit unggul atas Falery Tuwan.
Pada skenario kedua, simulasi semi online menunjukkan bahwa Sigit Widodo jauh lebih unggul dengan dukungan 52.2% dibandingkan dengan Falery Tuwan yang mendapatkan 28.9%.
Skenario ketiga menggambarkan jika hanya ada dua calon utama, Sigit Widodo memimpin dengan 60.5% dibandingkan dengan 37.9% milik Falery Tuwan.
Perbedaan signifikan antara skenario-skenario tersebut menunjukkan pentingnya konteks dan metode dalam menafsirkan hasil survei elektabilitas. Sigit Widodo dalam kebanyakan skenario mempertahankan atau meningkatkan posisinya sebagai calon dengan dukungan terkuat.
Untuk data lengkapnya silahkan download dibawah ini :
HASIL SURVEI KANDIDAT PILWALKOT PALANGKA RAYA 1 – 20 JUNI 2024
