kaltengpedia.com – Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo kini dihadapkan pada ekspektasi besar masyarakat terhadap realisasi program unggulan mereka, salah satunya Kartu Huma Betang Sejahtera.
Program ini sebelumnya telah menarik perhatian masyarakat Kalteng, terutama dengan adanya peluncuran kartu digital layanan mandiri pada November 2024. Langkah ini diambil untuk mengatasi keterbatasan percetakan kartu fisik, mengingat tingginya permintaan dari warga yang ingin mendapatkan manfaat dari kartu tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, Agustiar Sabran menegaskan bahwa Kartu Huma Betang Sejahtera dirancang untuk memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, termasuk akses layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial yang lebih efektif.
“Kami memahami tingginya harapan masyarakat terhadap program ini. Oleh karena itu, setelah kami resmi dilantik, kami akan segera mengupayakan agar Kartu Huma Betang Sejahtera dapat digunakan secepatnya,” ujar Agustiar Sabran dalam pernyataannya pasca-penetapan sebagai gubernur.
Sementara itu, Edy Pratowo menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan sinkronisasi dengan berbagai instansi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar kartu ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
Kini, masyarakat Kalteng menanti langkah konkret dari pasangan Agustiar-Edy untuk merealisasikan janji ini. Beberapa pertanyaan yang muncul di publik adalah kapan kartu ini akan mulai digunakan secara resmi, bagaimana mekanisme pendaftarannya, serta manfaat spesifik yang akan diperoleh pemegang kartu.
Sejumlah warga berharap program ini bisa segera diwujudkan tanpa kendala birokrasi yang berlarut-larut. “Semoga tidak hanya sekadar janji kampanye, tapi benar-benar bisa segera dinikmati masyarakat yang membutuhkan,” ujar salah satu warga Palangka Raya (07/02).
Dengan ditetapkannya Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai pemimpin Kalteng, realisasi Kartu Huma Betang Sejahtera kini menjadi ujian pertama dalam mewujudkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Akankah kartu ini segera hadir dan dirasakan manfaatnya? Masyarakat menunggu jawaban nyata.