kaltengpedia.com – Naek Marusaha, Kepala Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah, memutuskan untuk menempuh perjalanan jauh ke Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (18/04/2024). Dengan langkah kaki, ia membawa spanduk yang berisikan harapan dan kebutuhan warga Desa Datai Nirui.
Kedatangannya ke Gedung DPR RI bertujuan untuk meminta dukungan dari para anggota dewan, agar dana desa segera dicairkan. Namun, harapannya untuk bertemu dengan para anggota dewan itu tak terwujud.
Sejak Maret 2024, Naek telah melakukan berbagai upaya, termasuk mengunjungi sekretariat kepresidenan, untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Desa Datai Nirui.“Dengan perjalanan yang panjang, saya berdiri di depan Gedung DPR RI, berharap bisa bertemu dengan Ketua DPR RI, untuk menyampaikan keluhan terkait dana desa yang belum cair,” ungkap Naek.
Naek menjelaskan bahwa pada tahun 2023 hingga 2024, Pemerintah Desa tidak menerima alokasi anggaran dana desa, mengakibatkan berbagai kebutuhan warga Desa Datai Nirui terabaikan.
Saat ini, Desa kami terhenti dalam pembangunan karena kekurangan dana. Saya berharap pertemuan dengan Ketua DPR RI bisa menjadi titik perhatian bagi kami,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa dana desa sangat penting bagi warganya, karena digunakan untuk pembangunan, kesehatan, bantuan langsung tunai, pelaksanaan program pembangunan desa, dan kegiatan kemasyarakatan.