kaltengpedia.com – Salah satu jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke Kecamatan Katingan Kuala, tepatnya di area Hantipan atau yang sering disebut “Kerokan”, kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Jalan tersebut sudah belasan tahun tidak mengalami perubahan signifikan, meskipun menjadi urat nadi utama mobilitas warga.
Kerusakan yang terjadi tidak hanya berdampak pada kenyamanan dan keamanan, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Ribuan kepala keluarga yang bermukim di Katingan Kuala dan sekitarnya harus mengandalkan jalur tersebut untuk akses keluar masuk wilayah mereka, meskipun jalur itu kerap kali tidak dapat dilalui saat surut air melanda.
Gusti Nazarudin, salah seorang warga Katingan Kuala, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menuturkan bahwa jalan ini telah memakan banyak korban jiwa dan membuat aktivitas ekonomi masyarakat menjadi lumpuh.
“Tidak sedikit orang meninggal dalam perjalanan. Aktivitas ekonomi juga terganggu, dan kampung-kampung sekitar sulit berkembang. Jalan utama penghubung antara Katingan dan Kotim selalu menjadi permasalahan. Semoga fase transisi pemerintahan sekarang bisa membawa harapan untuk kita semua,” ujarnya pada 4 Maret 2025.
Masyarakat berharap perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. Perbaikan akses ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah pesisir Katingan.