kaltengpedia.com – EO Bajenta Fest 2024 dilaporkan ke Polda Kalteng. Sejumlah perwakilan para korban dari batal terselenggaranya event musik itu datang berbondong-bondong ke kantor kepolisian.
Pada mulanya mereka mendatangi ke Polresta Palangka Raya dengan membawa alat bukti. Setelah dilakukan koordinasi dengan petugas kepolisian setempat, para korban selanjutnya diarahkan guna membuat laporan resmi di Mapolda Kalteng.
Untuk diketahui, rencananya para musisi yang dijadwalkan akan manggung pada Kamis (18/4/2024) kemarin itu, yakni group musik asal DIY Yogyakarta, NDX A.K.A. Kemudian Adera, TBA dan juga Raissa Anggiani.
Koordinator para korban, Riang mengungkapkan, laporan ini bertujuan membuat efek jera agar kedepannya tidak ada lagi oknum yang sembarangan membuat event seperti ini dan dibatalkan sepihak.
“Terlebih seperti pada kasus kali ini, pembatalan itu dilakukan pada hari H dan hanya menjelang beberapa jam sebelum pelaksanaan konser tersebut,” katanya saat ditemui awak media ketika hendak membuat laporan, Jumat (19/4/2024).
Lanjutnya, para korban dari batal konser musik ini tidak hanya berasal dari Kota Palangka Raya, melainkan banyak juga yang dari luar. Seperti Puruk Cahu dan Samarinda, Kalimantan Timur.
“Bahkan dari mereka sudah ada yang memboking hotel hanya untuk menyaksikan konser tersebut,” celetuknya.
Menurutnya, tentunya pihaknya juga meminta pengembalian uang nantinya. Tetapi itu urusan belakangan saja, yang terpenting saat ini adalah untuk membuat laporan terhadap penyelenggara event tersebut.
“Karena para korbannya ini tidak sedikit mengeluarkan uang menonton konser tersebut, ada yang telah menghabiskan uang sekitar Rp5-Rp10 juta. Sejauh ini kami juga belum memiliki bukti, berapa sih tiket event itu yang sebenarnya telah habis terjual,” urainya.
Sambungnya, saat ini terkoordinir para korban itu sudah ada sekitar 400-an orang. Sebagian dari korban sudah ada menghubungi ke pihak panita khususnya yang berinisial CE itu, namun ada yang ditanggapi dan ada yang tidak.
“Untuk saat ini tanggapan dari panitianya meminta maaf dan mohon diberikan waktu guna pengembalian uang itu sekitar tujuh bulan. Tentu kami tidak menginginkannya hal itu, takutnya justru hilang,” tutupnya.
Sementara itu, pihak dari EO Bajenta Fest 2024 itu sendiri belum memberikan tanggapan apapun ketika awak media mencoba menghubunginya melalui whatsapp.